Lomba Debat Bahasa Mandarin, SMA Xin Zhong Kalahkan Nurul Jadid 3 dan Melangkah ke Final

Peserta lomba debat dari SMA Xin Zhong lebih unggul satu poin dari SMA Nurul Jadid di Disway Mandarin Debate and Speech Competition. - Sahirol Layeli - Harian Disway
HARIAN DISWAY - Pertandingan ke-9 merupakan babak semifinal lomba DISWAY.id/listtag/55067/debat">debat bahasa Mandarin yang diikuti oleh SMA Nurul Jadid 3 dan SMA Xin Zhong di DISWAY Mandarin Debate Speech and Competition 2025.
Saat itu, keduanya dihadapkan dengan tema AI Menciptakan Model Baru Dakwah Agama.
SMA Xin Zhong mendapatkan peran sebagai pro, sedangkan SMA Nurul Jadid 3 adalah kontra. SMA Xin Zhong terlihat lebih santai pembawaannya, tetapi masih bisa membawakan argumennya dengan baik dan meyakinkan.
Sementara itu, peserta dari SMA Nurul Jadid 3 terlihat lebih tegas dan nyaring dalam menyampaikan argumennya. Kedua tim debat bertarung untuk mempertahankan argumen masing-masing.
“Yang menjadi esensi adalah kualitas dan bukan kapasitas. Sedang, AI tak bisa memberikan kualitas yang baik dalam berdakwah,” kata Novi Basuki, moderator yang menjelaskan isi debat dari SMA Nurul Jadid sebagai tim kontra.
Untuk mendukung argumennya, SMA Nurul Jadid memberikan dalil-dalil yang kuat. Itulah tantangan tersendiri untuk tim SMA Xin Zhong dalam pertandingan semi final malam itu.
Dalam semifinal itu, moderator menanyakan pertanyaan untuk mengetes pemahaman kedua tim.
Tim itu terbukti sama-sama kuat. Seketika, pertanyaan dibalik oleh Novi Basuki selaku moderator. Jadi, pertanyaan yang seharusnya untuk pihak pro, dilontarkan untuk pihak kontra. Begitu pun sebaliknya.
BACA JUGA:Lomba Debat Bahasa Mandarin Disway, Pertandingkan 15 Tim Beranggotakan 3 Orang Santri
“Ini untuk mengetahui, apakah kedua belah pihak benar-benar bisa memahami pertanyaan dari moderator atau hanya hafalan saja. Ternyata mereka mengerti materi yang ditanyakan moderator,” tambah Novi Basuki.
Moderator mengajukan pertanyaan kepada SMA Nurul Jadid 3 mengenai jenis model baru dakwah yang dapat diciptakan oleh AI yang lebih cocok untuk generasi digital. Tentu pertanyaan itu mungkin akan lebih sesuai dengan materi tim pro, yaitu SMA Xin Zhong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: