Jelang Hari Jadi ke-80, Gubernur Khofifah dan 4.000 Hafidz serta Hafidzah Gelar Doa untuk Pahlawan dan Korban Musibah Ponpes Al Khoziny

Jelang Hari Jadi ke-80, Gubernur Khofifah dan 4.000 Hafidz serta Hafidzah Gelar Doa untuk Pahlawan dan Korban Musibah Ponpes Al Khoziny

Khofifah bersama Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak mengajak Hafidz serta Hafidzah berdoa untuk Jawa Timur dan korban Pondok Pesantren Al Khoziny-Humas Pemprov Jawa Timur -

“Sinergi antara ulama, masyarakat, dan pemerintah adalah kunci untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan, Jawa Timur bisa maju jika keseimbangan antara pembangunan fisik dan spiritual terus dijaga,” ujarnyi.

Khofifah menyebut visi besar Gerbang Baru Nusantara bukan sekadar slogan. Tapi, tekad menjadikan Jatim sebagai pusat peradaban baru yang tangguh secara ekonomi, unggul dalam pendidikan, dan kokoh dalam budaya, dengan tetap berakar pada nilai religius dan kearifan lokal

BACA JUGA:Misi Dagang Jatim-Sumsel Catatkan Transaksi Rp 1 Triliun Lebih, Gubernur Khofifah Optimistis Perluas Pasar dan Jejaring Perdagangan Antar daerah

BACA JUGA:Khofifah-Emil Tinjau Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny, Pastikan Penanganan Korban Optimal

“Insyaallah Jawa Timur akan menjadi pusat peradaban baru Indonesia, tapi itu tak cukup dengan pembangunan fisik saja, harus disertai pembangunan moral dan spiritual,” katanyi.

Khofifah mengajak kepada seluruh masyarakat Jawa Timur bersatu dalam doa. “Doa para ulama, kiai, dan para penghafal Al-Qur’an adalah kekuatan spiritual yang luar biasa,” ungkap Khofifah. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: