Deep Learning Jadi Kunci Inovasi Pembelajaran Abad Ke-21

PARA peserta seminar nasional bertema Deep Learning dalam Pembelajaran di Sekolah yang diadakan FTIK UIN Salatiga berfoto bersama para narasumber setelah acara.-istimewa-
HARIAN DISWAY - Seminar nasional bertema Deep Learning dalam Pembelajaran di Sekolah diselenggarakan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Salatiga, Rabu, 8 Oktober 2025, bertempat di aula lantai 3 gedung FTIK UIN Salatiga. Kegiatan itu terselenggara atas kerja sama dengan Yayasan Cendekia Muda Madani (AMADA).
Seminar itu menghadirkan tiga narasumber utama. Yaitu, Prof Winarno (ketua Prodi Tadris Matematika FTIK UIN Salatiga), Peni Susapti (ketua Prodi Tadris IPA FTIK UIN Salatiga), dan Budy Sugandi (direktur eksekutif Cendekia Madani).
Bertindak sebagai moderator adalah M. Ghani Rohman, dosen Prodi Tadris Matematika FTIK UIN Salatiga.
BACA JUGA:Pembelajaran Mendalam Model Kiai Dahlan dan Abdul Mu’ti
Seminar itu bertujuan memperkenalkan konsep deep learning –yakni pembelajaran yang menekankan pada pemahaman mendalam, berpikir kritis, dan kemampuan adaptif– kepada para pendidik dan calon guru di lingkungan kampus.
Prof Winarno mengapresiasi dan menyoroti pentingnya penerapan pendekatan deep learning untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika.
”Guru perlu mengubah paradigma mengajar dari sekadar transfer pengetahuan menjadi fasilitator pembelajaran bermakna” ujarnya.
BACA JUGA:Unitomo Raih Hibah Bergengsi Inovasi Pembelajaran Digital dari Ditjen Dikti
BACA JUGA:Pembelajaran untuk Hadapi Era Digital
Sementara itu, Peni Susapti menjelaskan bahwa dalam pembelajaran sains, deep learning sangat relevan untuk menumbuhkan daya nalar dan rasa ingin tahu siswa.
Dia menekankan bahwa pembelajaran tidak boleh berhenti pada hafalan, tetapi harus mendorong siswa memahami konsep secara utuh dan aplikatif.
”Pembelajaran IPA harus membangun kesadaran ilmiah. Siswa tidak hanya tahu bahwa suatu fenomena terjadi, tapi juga memahami mengapa dan bagaimana hal itu terjadi,” ujar Peni.
”Dengan pendekatan deep learning, guru dapat membantu siswa menemukan makna di balik setiap konsep sehingga ilmu pengetahuan menjadi bagian dari cara berpikir mereka sehari-hari.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: