Mahorahora Berdayakan Petani Gula Aren Lokal, Optimalkan Transformasi Digital melalui Shopee

CEO & Founder Mahorahora Bumi Nusantara Slamet Sudijono menggairahkan perdagangan gula aren dari petani nira di Sukabumi lewat Shopee.--shopee
HARIAN DISWAY – Siapa sangka, pertemuan dengan seorang kawan lama pada 2020, menjadi awal kisah baru bagi Slamet Sudijono, CEO & founder Mahorahora Bumi Nusantara.
Setelah 25 tahun, layaknya seperti kawan lama yang bertukar cerita, obrolan hangat mereka berubah menjadi jembatan menuju sebuah panggilan hidup.
Di antara cerita, terdapat satu yang menarik perhatian Slamet mengenai kisah petani gula aren di kawasan Sukabumi. Mereka berniat menyerah menjadi petani karena tidak dapat menemukan pembeli dari produk yang dihasilkan.
Dari empati dan tekad untuk membantu, lahirlah Mahorahora, bisnis gula aren. Slamet berhasil membawa bisnis gula arennya ke jangkauan yang lebih luas, salah satunya melalui strategi pemasaran digital yang terus diperkuat melalui Shopee.
BACA JUGA:Jadi yang Pertama Miliki iPhone 17 Series, Pre-Order di Shopee Sekarang, Nikmati Promo Terbaiknya!
BACA JUGA:Drama, Kisah Haru, dan Inovasi Mewarnai Episode Perdana Kompetisi Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
Dari niat sederhana membantu penderes nira di Sukabumi, usaha yang dimulai dari garasi rumah ini tumbuh menjadi gerakan yang membawa manfaat besar bagi kesehatan dan kehidupan sosial masyarakat.
Slamet Sudijono, CEO & founder Mahorahora Bumi Nusantara mengatakan bahwa kendala awalnya adalah para petani masing asing dengan platform e-commerce untuk berjualan.
“Akhirnya saya mencoba mengambil gula aren sebanyak 50 kilogram untuk dikemas ulang dan dijual di Shopee. Ternyata sebulan habis, dan akhirnya kami putuskan untuk memulai bisnis ini,” ujarnya.
Ingin mengimplementasikan sentuhan kata murni pada nama brand, Slamet pun akhirnya menamai bisnisnya Mahorahora. “Artinya niat yang murni,” terangnya.
BACA JUGA:Shopee x Vidio Hadirkan Fitur Vidio Shopping, Kini Belanja Bisa Sambil Nonton K-Drama
BACA JUGA:Shopee Luncurkan Reality Show Jagoan UMKM Naik Kelas dengan Hadiah Modal Usaha Rp1 Miliar
Mahorahora: Niat Tulus Ciptakan Dampak Positif untuk Kesehatan & Lingkungan
Nama Mahorahora berasal dari bahasa Māori, suku Selandia Baru, yang berarti murni. Filosofi ini bukan hanya sekedar nama, melainkan semangat yang menjadi dasar setiap langkah dan inisiatif Mahorahora dalam menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi.
Kemurnian juga tercermin dalam setiap produk gula aren yang dihasilkan. Yakni, tanpa campuran dan organik. Selain itu juga diproduksi dan dikemas langsung oleh para petani.
Pada awalnya, Slamet mengemas produknya dalam berbagai varian, mulai dari 250 gram hingga 1 kilogram. Tak disangka, produk gula aren murni mendapatkan sambutan luar biasa.
BACA JUGA:4 Trik Rahasia Belanja Hemat Akhir Bulan dengan ShopeeVIP
BACA JUGA:Iklan Kolaborasi Shopee X Hearts2Hearts Sukses Besar, Lirik Indonesia Bikin Semakin Dekat dengan Fans Lokal
Seiring meningkatnya permintaan, Mahorahora kini telah memiliki pabrik di Sukabumi, Jawa Barat, dan berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi lebih dari 40 karyawan serta memberdayakan 500 petani dan penderes nira di wilayah sekitarnya.
Dalam menjalankan operasionalnya, Mahorahora memastikan seluruh proses produksi memenuhi standarisasi kualitas yang ketat, termasuk dalam pengelolaan nira dari para petani.
Slamet juga kerap aktif mengedukasi masyarakat mengenai manfaat gula aren yang memiliki indeks glikemik (IG) lebih rendah dibanding gula putih, sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi.
Tidak hanya itu, Slamet juga memberikan edukasi bagaimana gula aren ternyata memiliki efek kelestarian lingkungan.
BACA JUGA:Keren Banget, Pesona Hearts2Hearts di Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day Bikin Jatuh Hati!
BACA JUGA:ShopeeVIP, Cara Baru Belanja Online yang Lebih Hemat dan Seru
Slamet mengatakan, “Produksi gula aren dilakukan dengan bahan baku nira yang dideres dari pohon aren, sehingga tidak perlu adanya penebangan pohon.”
Kendati kebutuhan nira meningkat, jumlah pohon aren yang dijaga kelestariannya juga akan meningkat. Pohon aren itu penting bagi hutan, karena mencegah longsor dan banjir.
Melalui praktik ini, Mahorahora turut berperan menjaga biodiversitas dan ekosistem hutan. “Ke depannya, kami ingin memperluas kemitraan dengan lebih banyak petani nira di berbagai daerah,” kata Slamet.
Ketika memasuki area baru, Slamet selalu mengajarkan cara membuat gula aren berkualitas baik. Harapannya, para petani dapat meningkatkan penghasilan dan fokus menggarap nira aren secara berkelanjutan.
BACA JUGA:Shopee dan Vidio Perkenalkan Vidio Shopping, Cara Baru Belanja Sambil Nonton
BACA JUGA:Binaan Rumah BUMN BRI, Kumora Cookies Sukses Go Digital di Shopee & TikTok Shop
Potensi pengembangan gula aren di Indonesia besar. Mahorahora berjalan beriringan bersama petani atau penderes nira untuk berkembang bersama.
Mulai dari mengajarkan membuat gula aren dengan kualitas yang baik, menawarkan pengembangan kapasitas khususnya terkait cara pengolahan produk pangan yang baik, memberikan pemahaman terkait standar pertanian organik hingga membekali dengan standar keselamatan kerja.
Tidak hanya itu, Slamet juga memberikan literasi keuangan serta menghadirkan dokter gigi di tengah-tengah petani untuk pemeriksaan dan penyuluhan terkait kesehatan gigi. Mahorahora terus tumbuh sebagai pelopor produk lokal yang sehat, berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat.
Mahorahora Tumbuh bersama Petani dan Teknologi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: