Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir

HARIAN DISWAY - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Perdamaian Gaza di kota resor Sharm el-Sheikh, Mesir.

Prabowo telah berangkat menuju Mesir pada Minggu, 12 Oktober 2025 malam.

“Bapak presiden menyampaikan kemarin beliau secara khusus mendapatkan undangan. Memang juga agak mendadak dari sisi waktu. Undangan tersebut betul-betul memohon kesediaan kehadiran Pak Presiden Prabowo jadi bagian kelanjutan perundingan yang semoga bisa membawa perdamaian di Palestina di Gaza,” ujar Mensesneg Prasetyo Hadi pada Minggu, 12 Oktober 2025.

BACA JUGA:AS Kerahkan 200 Personel Militer ke Israel untuk Awasi Gencatan Senjata Gaza

Meski demikian, Prasetyo belum dapat menjelaskan agenda pertemuan tersebut secara detail.

“Secara detail belum mendapatkan update terutama dari bapak Menlu Sugiono ada pertemuan terbuka dan tertutup,” ujarnya.

Kemudian, ia juga menambahkan bahwa Indonesia siap mengirimkan sebanyak 20.000 pasukan damai ke Gaza.

“Kalau memang kemudian tercapai kesepakatan ke arah yang baik. Konsekuensinya kita Indonesia diminta kirim pasukan perdamaian. Nah tadi juga dibahas dan diminta kepada, tadi Alhamdulillah yang hadir adalah wakil Panglima TNI untuk juga mulai mempersiapkan diri,” jelasnya.

BACA JUGA:Pertemuan di Sharm El Sheikh: Hamas, Israel, dan Mesir Cari Jalan Damai Gaza

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi akan memimpin pertemuan yang membahas usulan mengakhiri perang Gaza. 

KTT yang akan berlangsung pada Senin sore, 13 Oktober 2025 tersebut akan melibatkan lebih dari 20 negara guna memperkuat upaya untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah.

El-Sisi mengatakan, “Tujuan dari KTT ini adalah mengakhiri perang di Jalur Gaza, meningkatkan upaya untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah, serta mengawali era baru dengan adanya stabilitas dan keamanan regional.”

BACA JUGA:Gencatan Senjata Aktif, Ratusan Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuki Gaza

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan akan hadir. Selain itu, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Perdana Menteri Italia Giorgina Miloni, dan Presiden Perancis Emmanuel Macron juga menyatakan kehadiran mereka.

Sumber: disway.id