AS Kerahkan 200 Personel Militer ke Israel untuk Awasi Gencatan Senjata Gaza

AS Kerahkan 200 Personel Militer ke Israel untuk Awasi Gencatan Senjata Gaza

Foto yang menunjukkan kerusakan di seitar Wadi Gaza yang berada di Jalur Gaza pada hari Kamis, 9 Oktober 2025.--AP

HARIAN DISWAY - Amerika Serikat akan mengerahkan 200 personel militer ke Israel guna mengawasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Komando Pusat Militer AS akan membentuk satuan tugas yang disebut sebagai Pusat Koordinasi Sipil-Militer (CMCC). Tugas CMCC meliputi memfasilitasi bantuan ke Gaza, termasuk bantuan keamanan dan bantuan kemanusiaan.

Juru bicara White House, Karoline Leavitt mengatakan bahwa personel AS akan bertugas memantau perjanjian Gaza dan akan bekerja sama dengan militer internasional lainnya di lapangan.

BACA JUGA:Perundingan Damai, Israel dan Hamas Setujui Tahap Pertama Gencatan Senjata Gaza

BACA JUGA:Israel Tolak Gencatan Senjata Parsial Meski Hamas Siap Berunding

Hal ini kemudian dipertegas oleh kepala Komando Pusat Militer AS, Laksamana Brad Cooper.

“Akan ada 200 personel di lapangan. Tugas mereka untuk mengawasi, memantau, dan memastikan tidak ada pelanggaran,” jelas Cooper.

Melansir media Associated Press, dua pejabat Amerika Serikat yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa pasukan tersebut melibatkan militer Mesir, Qatar, Turki, dan kemungkinan Uni Emirat Arab.

“Tidak akan ada pasukan AS yang memasuki Gaza,” jelas salah satu pejabat tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa pasukan yang dikirim memiliki keahlian di bidang keamanan, logistik, perencanaan, dan teknik.

Pejabat lainnya mengatakan bahwa personel AS akan bertugas membantu mendirikan pusat kendali bersama dan kemudian mengintegrasikan semua pasukan keamanan lainnya untuk menghindari konflik dengan militer Israel (IDF).

Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi harapan yang cukup tinggi kepada Cooper dan mengatakan bahwa ia telah berkoordinasi dengan Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, dan menantu Trump Jared Kusher.

BACA JUGA:AS Kembali Veto Resolusi Gencatan Senjata Gaza di DK PBB

BACA JUGA:Gencatan Senjata, Yordania dan UEA Kirim Bantuan Udara ke Gaza

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: afp