Politik di Era Digital ala Pimpinan DPRD Surabaya Arif Fathoni: Scroll, Klik, dan Pertanggungjawaban

Politik di Era Digital ala Pimpinan DPRD Surabaya Arif Fathoni: Scroll, Klik, dan Pertanggungjawaban

Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni ditunjuk menjadi pimpinan definitif DPRD Kota Surabaya masa jabatan 2024-2029.-Amanah for Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Wakil Ketua DPRD Kota SURABAYA, Arif Fathoni, memiliki pandangan yang menarik tentang peran media sosial dalam dunia politik.

Baginya, media sosial bukan sekadar platform untuk berbagi aktivitas atau sekadar tempat mengunggah foto-foto kegiatan sehari-hari.

Lebih dari itu, media sosial adalah jembatan akuntabilitas politik antara wakil rakyat dan masyarakat.

Dalam pandangan Toni, begitu ia akrab disapa, media sosial memiliki potensi besar untuk membangun komunikasi dua arah yang jujur, terbuka, dan edukatif.

"Saya ingin menjadikan media sosial yang saya miliki sebagai jembatan akuntabilitas kinerja kepada masyarakat Surabaya. Setiap suara yang dititipkan kepada saya harus bisa kami pertanggungjawaban melalui kerja politik di pemerintahan, baik lewat fungsi pengawasan, anggaran, maupun legislasi," ungkapnya, Minggu, 12 Oktober 2025.

BACA JUGA:Komisi C DPRD Surabaya Bahas Eigendom di Jakarta, Pertamina Minta Pendampingan Kejati

BACA JUGA:Komisi A DPRD Surabaya Usulkan Proyek PT SAS di Graha Famili Dihentikan Sementara, Tenggat Waktu 7 Hari!


Ilustrasi: Media sosial.--

Bagi Arif Fathoni, baik media sosial maupun media mainstream memiliki peran yang sama pentingnya dalam menjembatani komunikasi publik.

Ia percaya, keduanya dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh wakil mereka di parlemen.

"Media sosial bisa menjadi jembatan komunikasi antara rakyat dengan pelayan rakyatnya. Di sana kita bisa berdialog, berdebat, sekaligus belajar bersama," tambah politisi Golkar itu.

Arif Fathoni juga memiliki pendekatan yang terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat. Ia mengaku senang menjawab langsung pesan, kritik, bahkan cacian yang masuk di akun pribadinya.

"Saya termasuk pribadi yang senang menjawab langsung baik cacian maupun pujian. Karena bagi politisi, keduanya punya nilai yang sama, yakni umpan balik dari masyarakat," ucapnya.

BACA JUGA:Eks Lokalisasi Moroseneng Hidup Lagi, DPRD Surabaya Minta Pemkot Bertindak Tegas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: