Istri Dibunuh Suami, Dibakar di Kebun Tebu: Motif soal Uang

Ditemukan mayat perempuan kondisi gosong, terbakar lebih dari 50 persen. Tim Inafis memeriksa. Dari sidik jari mayat diketahui, identitasnya adalah Ponimah. Polisi menghubungi alamat Ponimah sesuai data kependudukan. Polisi bertemu dengan anak Ponimah.

Dari keterangan anak Ponimah, polisi mencurigai keras Fadeli. Ternyata Fadeli tidak kabur. Ia ditangkap polisi di rumahnya di Bululawang. Diperiksa polisi, Fadeli langsung mengakui membunuh Ponimah.

Polisi masih mendalami perkara. Belum diumumkan kronologi pembunuhan dan motif secara terperinci. Namun, berdasar pengakuan tersangka ke polisi, ia membunuh Ponimah di rumah Bululawang dengan cara memukulnyi pakai kayu. 

BACA JUGA:Problem Suami Bunuh Istri di Pasar Minggu, Jakarta Selatan

BACA JUGA:Suami Bunuh Istri yang Penyanyi di Bandung

Kemudian, tubuh korban diangkut dengan truk Mitsubishi kuning milik Fadeli menuju kebun tebu di Desa Sumberejo. Di sana jasad dibakar, kemudian dikubur secara dangkal.

Polisi memeriksa beberapa rekaman kamera CCTV di jalanan yang mengarah ke kebun tersebut. Terbukti cocok. Truk Fadeli memang menuju ke sana, Rabu, 8 Oktober 2025. Fadeli dijerat Pasal 340 KUHP, pembunuhan berencana. Ancaman maksimal hukuman mati.

Hasil pemeriksaan sementara polisi, motifnya adalah pasutri itu sering cekcok soal uang. Belum diungkap detail. Namun, dari pengakuan tersangka, ia dendam kepada korban karena sering cekcok soal uang.

BACA JUGA:Telisik Suami Bunuh Istri

BACA JUGA:Suami Bunuh Istri di Cikarang, Bekasi: Para Tetangga Takut Hantu di Rumah Pembunuhan

Soal uang, apa pun bisa terjadi. Dikutip dari American Psychological Association (APA), 15 Februari 2015, berjudul Happy couples: How to avoid money arguments, diungkapkan soal problem keuangan pasangan suami istri.

Artikel itu dibuka dengan kalimat begini: Jika Anda pernah bertengkar dengan pasangan karena masalah uang, Anda tidak sendirian. Studi menunjukkan bahwa masalah keuangan merupakan salah satu sumber perselisihan paling umum bagi pasangan.

Berdasar hasil riset APA pada 2014 di Amerika Serikat (AS), hampir sepertiga (31 persen) pasutri di sana menyatakan, uang merupakan sumber utama konflik dalam hubungan mereka.

Dibandingkan dengan topik sensitif lainnya, pertengkaran pasangan tentang uang cenderung lebih intens, lebih serius, dan lebih tidak terselesaikan.

Di situ APA juga mengutip hasil riset tiga psikolog AS yang dituangkan dalam karya ilmiah psikologi.

Sumber: