Eri Cahyadi Beri Bantuan Tangan Palsu untuk Nur Ahmad, Korban Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau kesiapan bantuan untuk Nur Ahmad, korban reruntuhan Ponpes Al-Khoziny yang akan menerima tangan palsu dari Pemkot Surabaya.-surabaya.go.id-Humas Pemkot Surabaya
Ia menambahkan, Pemkot Surabaya tidak hanya berfokus pada pemulihan medis, tetapi juga pada rencana jangka panjang bagi korban. Pemerintah berupaya membantu keluarga menyusun masa depan yang lebih stabil setelah musibah tersebut.
Upaya Pemkot ini memperlihatkan komitmen nyata dalam melindungi setiap warganya yang terdampak bencana. Bantuan yang diberikan mencakup aspek fisik, mental, dan sosial agar korban dapat kembali berdaya.
BACA JUGA:DPRD Surabaya Bela Warga Kandangan tentang Konflik dengan PT SJL
Diketahui, total korban selamat asal Surabaya dari insiden tersebut berjumlah 30 orang. Sebagian besar hanya mengalami luka ringan seperti lecet dan cedera kepala ringan, sedangkan Nur Ahmad menjadi satu-satunya korban yang kehilangan tangan kirinya.
Pemkot berharap proses pemulihan Nur Ahmad berjalan lancar dan bantuan prostetik dapat segera diberikan. Tindakan cepat pemerintah ini sekaligus menjadi wujud empati dan solidaritas bagi seluruh korban tragedi reruntuhan Ponpes Al-Khoziny.
Melalui langkah tersebut, Pemkot Surabaya menegaskan bahwa kepedulian terhadap warga bukan sekadar slogan. Pemerintah hadir langsung untuk memastikan keselamatan, pemulihan, dan kesejahteraan seluruh masyarakat Surabaya. (*)
*) Mahasiswa magang Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: surabaya.go.id