Pemerintah Gelar Sidang Kabinet Paripurna Evaluasi Setahun Prabowo-Gibran

Pemerintah Gelar Sidang Kabinet Paripurna Evaluasi Setahun Prabowo-Gibran

Sidang Kabinet Paripurna bahas evaluasi capaian kinerja satu tahun pemerintahan bersama Prabowo–Gibran.-disway.id-

Pertemuan tersebut dilakukan setelah terjadinya unjuk rasa yang berujung ricuh. Insiden itu menewaskan seorang pengemudi ojek online dan memicu perhatian publik.

BACA JUGA:Ulang Tahun ke-74, Presiden Prabowo Subianto Banjir Ucapan dari Jokowi, Gibran, hingga Anies Baswedan

Masa satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran menitikberatkan pada peningkatan kedaulatan pangan, penguatan industri pertahanan, serta pemerataan pembangunan daerah. Sejumlah program infrastruktur dan pendidikan juga mulai menunjukkan hasil di lapangan.

Meski begitu, pemerintah masih dihadapkan pada sejumlah persoalan seperti fluktuasi ekonomi global dan ketimpangan kesejahteraan antarwilayah.

Evaluasi dalam sidang ini diharapkan mampu merumuskan langkah konkret untuk menghadapi tantangan tersebut.

BACA JUGA:Ulang Tahun ke-74 Prabowo Bertepatan dengan Setahun Jabat Presiden, Ini Rekam Prestasinya!

Pemerintahan Prabowo–Gibran resmi dimulai setelah keduanya dilantik di Gedung DPR/MPR pada 20 Oktober 2024, di hadapan para legislator serta Presiden dan Wakil Presiden sebelumnya, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

Sementara itu Survei Center of Economic and Law Studies (Celios) mencatat kinerja pemerintah belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi publik. Hasil survei itu menempatkan nilai kinerja kabinet di angka 3 dari 10.

BACA JUGA:Prabowo Minta Kemendiktisaintek Siapkan 2.000 Profesional Muda, Salah Satunya untuk BUMN

Survei Celios melibatkan 1.338 responden di 34 provinsi di Indonesia. Lembaga tersebut juga menyoroti beberapa pejabat dengan kinerja terendah yang direkomendasikan untuk di-reshuffle.

Nama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon termasuk dalam daftar tersebut. Keduanya dinilai belum maksimal menjalankan program prioritas di bidang masing-masing.

BACA JUGA:Prabowo Targetkan Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Lewat Program Makan Gratis

Sidang kabinet kali ini menjadi simbol akuntabilitas pemerintahan kepada publik. Pemerintah diharapkan dapat menjawab kritik dan memperkuat koordinasi antar kementerian.

Momentum satu tahun kepemimpinan ini menjadi refleksi penting bagi Presiden dan Wakil Presiden. Capaian dan evaluasi yang dipaparkan akan menjadi dasar untuk memperbaiki kebijakan di tahun-tahun berikutnya.

Sidang Kabinet Paripurna bukan hanya seremonial, tetapi bentuk pertanggungjawaban kepada rakyat. Melalui sidang ini, pemerintah menegaskan komitmen untuk menjaga stabilitas, memperkuat ekonomi, dan mewujudkan kesejahteraan nasional.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id