Liverpool Dipermalukan Man United di Anfield Setelah 9 Tahun, Arne Slot Geram!

Liverpool Dipermalukan Man United di Anfield Setelah 9 Tahun, Arne Slot Geram!

Arne Slot beberkan kelemahan Liverpool saat dipermalukan Man United di Anfield pada Minggu, 19 Oktober 2025. Sang pelatih ungkap bahwa pasukannya tidak waspada dan lengah saat bola mati--fotmob

“Kami sudah sering kehilangan poin dari situasi bola mati,” keluh pelatih asal Belanda itu. “Kami menciptakan peluang, tapi tetap harus mampu bertahan dengan lebih baik di momen-momen penting.”

Meski performa bertahan menjadi sorotan utama, lini depan juga belum menunjukkan ketajaman. Mohamed Salah — yang musim lalu mencetak 29 gol di Premier League — kini mengalami paceklik, gagal mencetak gol dari permainan terbuka dalam tujuh pertandingan liga terakhirnya, sebuah rekor buruk sejak ia bergabung dengan klub pada 2017. 

Slot, bagaimanapun, menolak menyalahkan individu. “Setelah kekalahan, wajar publik menyoroti pemain tertentu,” ujarnya. “Kami akan tetap fokus pada tim, bukan individu.”

BACA JUGA:Hadapi Liverpool, Ruben Amorim Minta Man United Tampil Lebih Pede

BACA JUGA:Prediksi Skor Liverpool vs Man United: The Reds Tanpa Alisson, Setan Merah Siap Turun Full Team!


Arne Slot beberkan kelemahan Liverpool saat dipermalukan Man United di Anfield pada Minggu, 19 Oktober 2025. Sang pelatih ungkap bahwa pasukannya tidak waspada dan lengah saat bola mati-Robbie Jay-Getty Images

Secara taktik, Liverpool berulang kali dibuat frustrasi oleh pendekatan Ruben Amorim. United bermain dengan blok rendah dan transisi cepat, memaksa The Reds menyerang dalam ruang sempit. 

Meskipun sempat menekan habis-habisan di babak kedua, pertahanan disiplin United dan penyelamatan kiper Senne Lammens menggagalkan upaya tuan rumah untuk berbalik unggul.

Kekalahan ini membuat Liverpool turun ke peringkat ketiga klasemen sementara, empat poin di belakang Arsenal — padahal sebelum jeda internasional, mereka sempat memimpin dengan selisih lima poin. 

Situasi ini menjadi alarm serius bagi Slot, yang kini dituntut membenahi dua hal: ketajaman lini depan dan kelemahan bola mati yang terus menghantui timnya.

Liverpool kini harus segera bangkit dalam laga Liga Champions tengah pekan ini sebelum bertandang ke markas Brentford. Slot menyadari waktu perbaikan sangat singkat, tapi optimistis timnya bisa bereaksi dengan cepat. 

“Kami harus fokus pada diri sendiri,” tegasnya. “Kami punya cukup kualitas untuk keluar dari situasi ini, tapi hanya jika kami mulai belajar dari kesalahan yang sama.” (*)

BACA JUGA:Florian Wirtz Belum Cetak Gol di Liverpool, Klopp dan Nagelsmann Tetap Percaya

BACA JUGA:Kesan Pertama Alexander Isak di Liverpool: Awalnya Sulit, Sekarang Nyaman

*) Mahasiswa magang Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber