Joshua Zirkzee: Jawaban Sementara atau Harapan Baru Man United?
Joshua Zirkzee menampilkan performa konsisten di lini depan di tengah minim konsistensi dari Benjamin Sesko dan Matheus Cunha bersama Man United-Glyn Kirk-Getty Images
HARIAN DISWAY - Joshua Zirkzee mengalami perubahan nasib yang sangat cepat di Man United musim ini. Ia berbulan-bulan jarang dimainkan oleh pelatih Ruben Amorim, dan bahkan total menit bermainnya sebelum pekan lalu hanya 90 menit dari beberapa penampilan pengganti.
Meski begitu, penyerang asal Belanda itu tiba-tiba mendapat kesempatan starter ketika Benjamin Sesko dan Matheus Cunha absen untuk laga melawan Everton. Kesempatan tersebut menjadi titik balik penting.
Dalam pertandingan penuh di Old Trafford itu, Zirkzee hampir mencetak dua gol andai tidak digagalkan aksi brilian Jordan Pickford. Performa solid tersebut membuatnya mempertahankan posisi starter saat United bertandang ke Crystal Palace.
Kali ini ia membuktikan diri dengan mencetak gol penyama kedudukan dalam penyelesaian klinis, disertai selebrasi ‘machine gun’ ala Batistuta yang muncul untuk pertama kalinya di Liga Inggrus dalam hampir satu tahun.
Kepada TNT Sports, Zirkzee mengakui tekanan besar menjadi pemain United. “Kalau kamu tidak mencetak gol dalam waktu lama, itu bisa memengaruhi mentalmu… tapi saya dikelilingi pemain hebat dan orang-orang hebat yang membantu saya setiap hari,” ujarnya senang.
BACA JUGA:Crystal Palace vs Man United, Setan Merah Tidak Diunggulkan!
BACA JUGA:Crystal Palace vs Man Utd 1-2, Joshua Zirkzee Akhiri Puasa Gol Setahun
Ia juga menegaskan bahwa gol tersebut merupakan buah dari kesabaran dan kerja keras. “Itu hadiah dari konsistensi dan lingkungan yang baik, dari para pemain, manajer, dan staf,” katanya lagi.
Perjalanan Zirkzee memang tak selalu mulus. Ia pernah dicemooh fans sendiri tahun lalu dan sempat terlihat kehilangan rasa percaya diri.
Bahkan musim lalu, setelah mencetak dua gol melawan Everton dalam debut kandang Amorim, ia kembali mandek hingga tidak mencetak gol Liga Inggris lagi hingga pekan ini. Karena itu, dua pertandingan terakhir tidak hanya penting secara statistik, tetapi juga secara psikologis.
Dengan Sesko kemungkinan absen hingga pertengahan Desember, kesempatan terbuka lebar bagi Zirkzee. Dan bila ia ingin bertahan di Manchester United lebih dari musim ini, ia perlu memanfaatkannya.
Transfer keluar pada Januari yang sebelumnya santer dibicarakan kini jelas tidak lagi realistis, namun masa depannya tetap bergantung pada kemampuan tampil konsisten.
Posisi Zirkzee dalam Proyek Amorim

Dua pemain Manchester United, Mason Mount (kiri) dan Joshua Zirkzee (kanan), meluapkan kegembiraan usai mencetak gol ke gawang Crystal Palace. Minggu, 30 November 2025--instagram @manchesterunited
Meski progres Zirkzee patut diapresiasi, Manchester United tetap menghadapi masalah besar. Mereka membutuhkan seorang striker yang rutin mencetak gol setiap pekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sport illustrated