Joshua Zirkzee: Jawaban Sementara atau Harapan Baru Man United?

Joshua Zirkzee: Jawaban Sementara atau Harapan Baru Man United?

Joshua Zirkzee menampilkan performa konsisten di lini depan di tengah minim konsistensi dari Benjamin Sesko dan Matheus Cunha bersama Man United-Glyn Kirk-Getty Images

Klub-klub papan tengah saja memiliki penyerang yang sedang dalam performa tajam, seperti Igor Thiago untuk Brentford (11 gol dari 13 laga), Danny Welbeck untuk Brighton (7 dari 13), serta Jean-Philippe Mateta untuk Crystal Palace (7 dari 13).

Sementara itu, top skor United justru Bryan Mbeumo dengan hanya lima gol, dan ia bukan penyerang tengah utama.

Selama era kejayaan Sir Alex Ferguson, United selalu memiliki mesin gol yang menjadi fondasi dominasi mereka: Rooney, van Nistelrooy, Andy Cole, Berbatov, van Persie, Solskjær, hingga Dwight Yorke. Konsistensi mencetak gol dari satu figur sentral inilah yang hilang di musim-musim terakhir.

Zirkzee, di usia 24, baru memiliki satu musim produktif dalam kariernya, yani 16 gol dari 38 pertandingan liga bersama Anderlecht di Belgia. Musim berikutnya bersama Bologna, ia mencetak 11 gol dari 34 laga Serie A. 

BACA JUGA:Prediksi Skor dan Line Up Man United vs Everton: Saatnya Setan Merah Bangkit Lagi!

BACA JUGA:Man United Mulai Tunjukkan Perkembangan Positif Bersama Ruben Amorim

Angka-angka ini menunjukkan potensi, tetapi belum cukup untuk menjadikannya penyerang utama sebuah klub yang berambisi kembali ke papan atas Premier League.

Ruben Amorim masih menempatkan Sesko sebagai pilihan utama jangka panjang. Zirkzee lebih cocok diposisikan sebagai pelapis atau pendamping, bukan penentu utama. 

Karena itu, meskipun penampilan dalam dua laga terakhir memberikan harapan, United tetap dianggap perlu menambah satu penyerang baru pada bursa transfer mendatang. 

Klub tidak bisa menaruh seluruh prioritas finansial mereka hanya pada target gelandang baru tanpa memperkuat lini depan.

Singkatnya, masa depan Zirkzee di Old Trafford masih mungkin cerah, tetapi hanya jika ia mampu mengubah momen kebangkitan ini menjadi tren berkelanjutan. 

United membutuhkan striker yang stabil, dan ini adalah kesempatan terbesar dalam kariernya untuk membuktikan bahwa ia bisa menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang klub. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sport illustrated