Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran, Kemenag Mantapkan Komitmen Wujudkan Asta Cita
Konferensi Pers 1 Tahun Kemenag Kawal Asta Cita Presiden.--Kementerian Agama Republik Indonesia
Sebanyak 206.325 guru dan lebih dari 5.000 dosen Perguruan Tinggi Keagamaan telah mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun ini. Angka tersebut meningkat hingga 700% dibandung tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Menag di Pembukaan MQK Internasional: Korban Perubahan Iklim Lebih Besar Daripada Perang
Langkah tersebut merupakab bentuk dari proses mempercepat peningkatan kesejahteraan pendidik, karena guru dan dosen yang lulus PPG akan menerima tunjangan profesi di tahun mendatang.
“Guru dan dosen adalah ruh pendidikan. Ketika mereka sejahtera dan dihargai, maka pendidikan agama akan bermartabat, dan bangsa akan berkarakter,” ujar Nasaruddin.
Bahkan, Kemenag juga telah memperluas akses pendidikan tinggi dengan menyalurkan sebanyak 156.581 beasiswa KIP untuk mahasiswa. Dengan rincian sebagai berikut:
- Beasiswa Indonesia Bangkit sebanyak 6.453
- Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) sebanyak 2.270
BACA JUGA:Menag Beri Perhatian Khusus Standar Pembangunan Gedung Ponpes
Beasiswa tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi umat Islam saja, melainkan juga diberikan untuk Orang Asli Papua (OAP) sebanyak 329 mahasiswa. Selain itu, sebanyak 153 mahasiswa menerima beasiswa zakat di 21 kampus negeri maupun swasta.
Sementara dalam satu tahun terakhir, bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) telah disalurkan dengan rincian sebagai berikut:
- Sebanyak 161.591 Santri.
- Sebanyak 19.264 siswa Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen.
- Sebanyak 1.469 siswa Satuan Pendidikan Keagamaan Hindu.
“Lebih dari 9 triliun rupiah, anggaran Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Raudlatul Athfal dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah disalurkan untuk mendukung peningkatan mutu pembelajaran,” ungkap Nasaruddin.
BACA JUGA:Menag Buka Hari Santri 2025 di Tebuireng, Umumkan Rencana Eselon I Khusus Pesantren
Adapun langkah besar lainya yakni pendirian Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Negeri (SETIAKIN) di Bangka Belitung, yang menjadi kampus negeri pertama bagi pemeluk Khonghucu di Indonesia.
Selain itu, Kemenag juga ikut serta menyukseskan program Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, serta Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dalam proses menghidupkan madrasah.
Kemenag telah menyiapkan kurikulum pendidikan serta 152 guru dan tenaga pendidik untuk Sekolah Rakyat.
Sedangkan, terdapat dua madrasah yang terpilih menjadi Sekolah Garuda Transformasi, yakni Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Gorontalo dan Ogan Komering Ilir (Sumsel). Sementara untuk revitalisasi PHTC Presiden Prabowo, terdapat 1.414 madrasah.
“Buah dari upaya Kemenag memajukan pendidikan agama dan keagamaan menampakkan hasil. MAN IC Serpong menjadi Sekolah Terbaik berdasarkan nilai UTBK 2025, sedang MAN 2 Kota Malang menjadi Sekolah Terbaik dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025,” papar Nasaruddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: