Single Baru Temani Langkahmu (Bertumbuhlah) Karya Agnes Santoso, Ungkap Refleksi Mendalam Proses Pengasuhan

Single Baru Temani Langkahmu (Bertumbuhlah) Karya Agnes Santoso, Ungkap Refleksi Mendalam Proses Pengasuhan

Musisi Agnes Santoso dan makna mendalam terkait pengasuhan anak dalam single terbarunya berjudul Temani Langkahmu (Bertumbuhlah).-Agnes Santoso-

HARIAN DISWAY - Jurnalis sekaligus penulis Agnes Santoso telah merilis karya terbarunya berjudul “Temani langkahmu (Bertumbuhlah)”.

Single itu dirilis pada 20 November, tepat pada Hari Anak Nasional. Karya itu hadir sebagai refleksi mendalam tentang hubungan, tanggung jawab, dan spiritualitas dalam proses pengasuhan.

Tidak seperti kebanyakan lagu bertema anak yang menonjolkan cinta dan harapan, karya terbaru Agnes menyentuh sisi yang lebih senyap. Namun, sangat relevan. Ia menguji ulang niat orang tua dalam membentuk anak.

Inspirasi lagu itu muncul dari pengalaman sehari-hari Agnes sebagai seorang ibu. Ada kalanya dia mendapati dirinya mendesak anaknya mengikuti keinginan pribadi.

BACA JUGA:Ecky Lamoh Tutup Usia, Eet Sjahranie: Gone but Never Forgotten

BACA JUGA:Deretan Artis yang Siap Ramaikan Artists for Aid 2026, Dari Shawn Mendes, Clairo, hingga Daniel Caesar

Desakan itu membuat anaknya melakukan penolakan dengan alasan yang membuatnya terdiam. Dari momen itulah refleksi muncul:


Agnes Santoso rilis single Temani Langkahmu (Bertumbuhlah) pada 20 November 2025.-Agnes Santoso-

“Ini tentang dia, atau tentang aku?” Pertanyaan sederhana namun mendalam itu menjadi pondasi lirik Temani langkahmu (Bertumbuhlah).

Agnes menyebut single-nya itu adalah pengingat untuk dirinya sendiri. Agar dia tidak menjadikan anak sebagai perpanjangan ambisi. Melainkan pribadi yang memiliki tujuan hidupnya sendiri.

Selain menyampaikan pesan emosional, single itu juga menegaskan prinsip besar yang sejalan dengan pemenuhan hak anak.

BACA JUGA:‘MJ’ Hadir di Vancouver, Enam Hari Serba Michael Jackson

BACA JUGA:Jadi Doyan! Maher Zain dan Harris J Makan Rawon sebelum Konser di Surabaya

Bahwa anak berhak tumbuh sesuai ketetapan Sang Pencipta. Bukan dibentuk menjadi gambaran keinginan orang tua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: