Vertical Rescue Indonesia Resmikan Jembatan Gantung ke-221, Sumbangan PSMTI dan Teguh Kinarto
Peresmian jembatan gantung di Kali Bangau (dari kiri) Tedi Ixdiana (VRI), Lejen TNI Purn AM Putranto, Dahlan Iskan, Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta, dan Ricky Suharlim.-Foto: Ricky Suharlim for Disway-
KOTA BATU, HARIAN DISWAY – Sekolah terdekat bagi anak-anak Kedungkandang, Kota Malang, begitu dekat. Bangunan sekolah terlihat dari kampung mereka. Selemparan batu.
Sekolah itu berada di Kelurahan Polehan. Sayangnya, Kelurahan Polehan dan Kelurahan Kedungkandang dipisahkan oleh sungai Bangau. Tidak terlalu lebar, tapi saat pasang dalamnya bisa mencapai 3 meter. Untuk ke sekolah anak-anak itu harus memutar sejauh 4 km.
Kini, dua kelurahan itu telah terhubung oleh jembatan gantung. Yang dibangun oleh Vertical Rescue Indonesia (VRI). Biayanya dari sumbangan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).
Peresmian berlangsung di tepi sungai. Hadir di acara tersebut, Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta, Ketua Dewan Kehormatan PSMTI Teguh Kinarto, dan Ketua Dewan Pelindung PSMTI Dahlan Iskan.
Dahlan Iskan mencoba melintasi jembatan gantung di Kali Bangau-Foto: Nauval-Harian Disway-
Hadir juga, Ketua Dewan Pembina Vertical Rescue Indonesia Letjend TNI Purn A.M. Putranto dan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.
Ketua Dewan Penasihat PSMTI Teguh Kinarto memberikan sambutan saat peresmian jembatan ganting di Kali Bangau, Kota Malang.-Foto: Nauval-Harian Disway-
Ketua Dewan Kehormatan PSMTI Teguh Kinarto bersyukur jembatan tersebut sudah bisa difungsikan. Dia berharap, akses masyarakat antar kelurahan lebih dekat. "Jadi bermanfaat untuk kita semua," katanya.
Teguh Kinarto juga menyumbang satu jembatan yakni di Sungai Metro, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
”Ini juga berkat kerja keras Pak Letjen Purnawirawan A.M. Putranto yang luar biasa,” kata Teguh.
Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta mengaku senang bisa terlibat dalam program Vertical Rescue Indonesia. Yakni misi 1000 jembatan di Indonesia. "Ini adalah awal yang akan berkelanjutan," ujarnya.
Dia menilai, program ini merupakan misi kemanusiaan yang tidak akan dilupakan. Sasarannya sangat tepat. Dampaknya juga dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta memberikan sambutan saat peremian jembatan gantung di Keduangkandang, Kota Malang. -Foto: Nauval-Harian Disway-
Ketua Dewan Pelindung PSMTI Dahlan Iskan menilai program pembangunan jembatan itu luar biasa. Dia sempat berkomunikasi dengan warga. "Pembangunan ini, melibatkan langsung masyarakat, ini yang luar biasa," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: