Terowongan Israel Ancam Fondasi Masjid Al-Aqsa

Terowongan Israel Ancam Fondasi Masjid Al-Aqsa

Jemaah Muslim berjalan di samping Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem pada 17 Oktober 2025.--AFP

HARIAN DISWAY - Beberapa bagian Masjid Al-Aqsa terancam runtuh akibat penggalian terowongan Israel di sekitar Kota Tua Yerusalem.

Penasihat Gubernur Yerusalem Marouf al-Rifai pun memperingatkan agar Israel tidak melanjutkan penggalian di sekitar Masjid Al-Aqsa.

“Penggalian tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada sebagian bangunan, seperti rumah-rumah bersejarah serta mempengaruhi tanah di bawah Masjid Al-Aqsa. Penggalian ini mengancam kestabilan fondasinya,” jelas Al-Rifai.

BACA JUGA: Israel Serang Lebanon, Tuduh Hizbullah Simpan Senjata

“Penggalian tersebut tidak menggunakan metodologi ilmiah dan merupakan pelanggaran terhadap status quo. Ini menegaskan bahwa tindakan mereka (Israel) murni didorong oleh motif politik,” tambah Al-Rifai.

Sebelumnya, terowongan tersebut merupakan jalur air bersejarah yang diubah menjadi terowongan, sinagoge, dan museum.

Ia kemudian mencatat bahwa terowongan tersebut digali pada kedalaman yang bervariasi antara 6 hingga 15 meter. Terlebih, terowongan Israel melintasi area-area bersejarah dan padat penduduk.

Al-Rifai kemudian menjabarkan beberapa terowongan termasuk dengan Terowongan Hasmonean. Terowongan tersebut membentang sejauh 500 meter dari Bab Al-Silsila hingga Via Dolorosa.

BACA JUGA:Menteri Keamanan Israel Ben-Gvir Gelar Ibadah di Al-Aqsa: Langgar Status Quo


Sejumlah terowongan galian Israel di Yerusalem mengancam robohnya sebagian bangunan Masjid Al-Aqsa dan beberapa situs bersejarah lainnya.--The Jerussalem Post

Terowongan tersebut juga meliputi Robinson’s Arch dan Rimon Synagogue. Kedua tempat tersebut merupakan tempat area ibadah Yahudi di bawah Sekolah Tankiziyah. 

Terowongan yang disebut Lower Bridge juga membentang sepanjang 150 meter dengan kedalaman 15 meter di bawah Bab Al-Silsila, Sekolah Tankiziyah, dan Perpustakaan Khalidiyah.

Kemudian, terowongan lainnya yang dikenal dengan nama Pasar Jabbana telah diubah menjadi jalur wisata Yahudi. “Keberadaannya bisa mengancam infrastruktur di bawah Al-Aqsa,” jelas Al-Rifai.

BACA JUGA:Masjid Al-Aqsa Terancam Digusur, Israel Setujui Pembangunan 3.400 Pemukiman Baru di Yerusalem Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: