Kamaruddin Amin: Peralihan Aset Haji Berjalan Tanpa Hambatan

Kamaruddin Amin: Peralihan Aset Haji Berjalan Tanpa Hambatan

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin memastikan proses peralihan aset haji kepada Kementerian Haji dan Umrah berjalan lancar tanpa hambatan.--

"Semuanya memang butuh proses, harus ada surat-surat dan dokumen yang perlu diproses, dan juga melibatkan Kementerian Keuangan. Jadi Insya Allah tidak ada masalah," tambahnya.

BACA JUGA:Kemenag Raih Peringkat Ketiga Kementerian dengan Kinerja Terbaik Versi Indo Strategi

Lebih lanjut, Kamaruddin menegaskan bahwa proses peralihan aset tidak akan mengganggu persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun 2026. Ia memastikan seluruh kegiatan dan tahapan penyelenggaraan haji tetap berjalan seperti biasa.

“Harusnya tidak (mengganggu). Proses haji terus berjalan dan Kemenag lagi-lagi sepenuhnya akan membantu,” jelas Kamaruddin Amin.

Selain aset, Kemenag juga tengah menyiapkan proses peralihan sumber daya manusia (SDM) yang selama ini bertugas dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Proses ini dilakukan secara bertahap menunggu permohonan resmi dari Kementerian Haji.

BACA JUGA:Prabowo Reshuffle 5 Menteri dan Resmikan Kementerian Haji

“Karena yang selama ini menjalankan kan Kementerian Agama, tentu SDM nya yang paling paham tentu mereka yang sudah sejak lama. Ini juga sedang proses pengalihan,” papar Kamaruddin Amin.

Ia menjelaskan, mekanisme pengalihan SDM berbeda dengan aset. Jika aset haji otomatis dialihkan ke Kementerian Haji, maka pengalihan SDM bersifat opsional sesuai kebutuhan dan ketentuan perundang-undangan.

“Jadi ada komunikasi produktif antara Kemenag dan Kemenhaj sehingga kita dukung, kita perlancar prosesnya dan satu hal yang pasti kita bersama-sama mendukung penyelenggaraan haji tidak boleh gagal, harus lebih baik dari kemarin kemarin. Karena ini sudah dikelola langsung oleh Menteri yang khusus mengurus haji. Jadi harus lebih baik,” jelasnya.(*)

*)Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura|

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: