Rivalitas Global Memanas, ASEAN Tegaskan Netralitas

Rivalitas Global Memanas, ASEAN Tegaskan Netralitas

Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn (duduk di tengah) memimpin pertemuan para menteri luar negeri anggota ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin.-Dokumentasi ASEAN-

“Inisiatif seperti RCEP dan DEFA terus memperdalam integrasi, memperkuat rantai pasok, serta menarik investasi global,” jelas Hasan.

ASEAN juga memperluas kemitraan strategis dengan India, Australia, Uni Eropa, dan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), memperkuat otonomi strategis blok kawasan dan meminimalkan ketergantungan terhadap satu kutub ekonomi.

BACA JUGA:MSIG Buka Tur Trofi Sepak Bola Wanita ASEAN dari Jakarta

BACA JUGA:Konflik Thailand-Kamboja Memanas, ASEAN Harus Turun Tangan

Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono, yang turut hadir dalam upacara tersebut, menegaskan signifikansi regional dari aksesi Timor-Leste serta pentingnya solidaritas dan persatuan ASEAN. Langkah itu, katanya, memperkuat keutuhan ASEAN di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto sudah terbang melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, sore kemarin. Setelah hadir di KTT ASEAN hari ini, Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Korea Selatan untuk menghadiri KTT APEC.

“Tetapi mungkin akan menyesuaikan dengan agenda yang di Malaysia,” terang Menteri Sekretaris Negara Prasteyo Hadi.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto telah lebih dulu berada di Malaysia menghadiri ASEAN Economic Community Council (AECC), khususnya pertemuan mengenai ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA).

Pertemuan itu juga menjadi tonggak penting dalam integrasi ekonomi digital kawasan, setelah perundingan putaran ke-14 di Jakarta pada awal Oktober mencapai kemajuan substansial. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: