Federico Chiesa Tegaskan Liverpool Siap Bangkit, Tolak Alasan Arne Slot Soal Kekalahan

HARIAN DISWAY - Penyerang Liverpool, Federico Chiesa, menolak anggapan manajer Arne Slot bahwa timnya kesulitan menghadapi gaya bermain direct atau umpan panjang setelah kekalahan dari Brentford akhir pekan lalu. 

Dalam laga tersebut, Liverpool kalah untuk keempat kalinya secara beruntun di Liga Inggris, membuat Slot mengaku belum menemukan solusi menghadapi tim yang bermain dengan bola-bola udara.

Eks bek The Reds (sebutan Liverpool), Jamie Carragher, juga menyoroti aspek fisik tim, dengan menyebut bahwa skuad Liverpool saat ini “terlalu kecil” untuk bersaing dalam duel udara. 

“Mereka harus melihat lagi soal fisikalitas dan tinggi badan dalam tim, karena saat ini saya rasa mereka kekurangan,” ujarnya.

Namun, data menunjukkan bahwa Liverpool justru memiliki skuad tertinggi kedua di Premier League (berdasarkan menit bermain), hanya kalah dari Newcastle United. 

Chiesa, yang memiliki tinggi 175 cm, menilai masalahnya bukan pada fisik, tetapi pada mental dan intensitas permainan. “Kami punya pemain kelas dunia yang bisa tampil di situasi apa pun,” ujar pemain asal Italia itu kepada The Guardian jelang laga Carabao Cup melawan Crystal Palace. 

BACA JUGA:Liverpool Dilanda Krisis, Carragher Soroti Taktik dan Fisik Skuad Arne Slot

BACA JUGA:Wayne Rooney Ikut Kritik Liverpool: Tak Ada Pemimpin di Skuad Arne Slot!

Jamie Carragher turut beri kritik bagi Liverpool yang sedang dilanda krisis kemenangan. Menurutnya, Arne Slot harus merombak taktik dan memperbaiki kondisi fisik pasukannya.-James Gill-Danehouse-Getty Images

“Kalau Palace mau bermain long ball atau lemparan jauh, silakan saja. Kami akan menjawabnya dengan intensitas tinggi dan kemenangan duel. Di Italia kami punya pepatah, ‘Kemenangan membawa kemenangan,’ dan itulah yang ingin kami lakukan besok,” lanjutnya dengan tegas. 

Selain soal gaya bermain, Chiesa juga tidak sepenuhnya setuju dengan alasan Slot yang menyebut proses adaptasi banyak pemain baru sebagai salah satu penyebab performa Liverpool menurun.

“Saya rasa tidak ada satu alasan tunggal. Kami hanya sedang tidak menang. Di awal musim kami menang terus, tidak ada yang mempertanyakan apa pun,” katanya. 

“Sekarang ketika hasil tidak bagus, orang mulai mencari alasan. Tapi saya selalu berpikir positif. kami punya kualitas, pemain bagus, dan manajer hebat. Jadi saya tidak melihat ada masalah besar,” lanjut mantan pemain Juventus tersebut.

Pernyataan Chiesa ini mencerminkan kepercayaan dirinya terhadap kemampuan tim untuk keluar dari masa sulit, meski hasil belakangan ini menunjukkan penurunan performa drastis.

Sumber: sport illustrated