Kurangi Impor Susu, Khofifah Tinjau Peternakan Sapi Perah Terpadu di Nongkojajar
 
                                    Peningkatan produksi di KPSP Setia Kawan diyakini bisa mengurangi angka impor susu sapi-humas pemrov Jatim -
“Kalau kita bisa memasarkan susu dari sapi dengan pakan organik, pasar Eropa pasti akan melirik ke sini. Ini peluang besar untuk meningkatkan daya saing dan membuat peternak kita naik kelas,” jelasnyi.
BACA JUGA:Bertemu Duta Besar Rusia, Khofifah Tawarkan Pelabuhan Probolinggo
Dia memastikan seluruh sapi di KPSP Setia Kawan dalam kondisi sehat dan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Pemprov terus melakukan vaksinasi dan pemberian vitamin secara rutin untuk menjaga kesehatan ternak.
“Begitu ada temuan PMK, saya minta pasar hewan ditutup sementara hingga situasi benar-benar aman. Semua sapi harus divaksin dan diberi vitamin, baik sapi perah maupun sapi potong,” ucap Khofifah.
Dia merasa optimistis kawasan Nongkojajar bisa menjadi rujukan nasional dalam pengembangan peternakan sapi perah berbasis ramah lingkungan.
“Banyak hal yang bisa dipelajari dari Setia Kawan Nongkojajar. Dunia peternakan akan tertarik ke sini karena semua industri makanan-minuman kini mengarah pada bahan baku sehat dan berkualitas,” kata Khofifah.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
 
                         
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                     
                                     
                                     
                                     
                                                 
                                                 
                                                 
                                                