Dorong Pemberdayaan Perempuan, Gerobak Usaha Warnai Hari Listrik Nasional ke-80
Srikandi PLN menyalurkan bantuan gerobak dan modal usaha kepada perempuan dari kelompok rentan-dok.istimewa-
SURABAYA, HARIAN DISWAY – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menggelar kegiatan bertajuk Women Support Women. Kegiatan itu diwujudkan dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80.
Program ini diinisiasi komunitas Srikandi PLN berkolaborasi dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN. Mereka menyalurkan bantuan gerobak dan modal usaha kepada perempuan dari kelompok rentan seperti ibu tunggal, perempuan lanjut usia, dan keluarga prasejahtera, Senin, 27 Oktober 2025.
Gerobak yang diberikan ada tulisan identitas usahanya. Dengan begitu, penerima tak perlu lagi melakukan branding pada sisi gerobak tersebut.
Harapannya, gerobak dan bantuan modal itu bisa memperkuat kemandirian ekonomi perempuan. Termasuk membangun ekosistem usaha kecil berbasis komunitas.
BACA JUGA:Tarif Listrik PLN Tidak Naik hingga Desember 2025, Berikut Rinciannya!

Gerobak yang diberikan bukan hanya sarana berdagang, tetapi simbol dukungan nyata PLN terhadap upaya peningkatan kesejahteraan perempuan-dok.istimewa-
Gerobak yang diberikan bukan hanya sarana berdagang. Tetapi simbol dukungan nyata PLN terhadap upaya peningkatan kesejahteraan perempuan.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menegaskan perempuan memiliki peran besar sebagai penggerak ekonomi keluarga. Mereka juga pilar kesejahteraan masyarakat.
Srikandi PLN berkomitmen mendukung perempuan agar semakin percaya diri, mandiri, dan berdaya. “Kami ingin menghadirkan energi yang tidak hanya menerangi rumah, tetapi juga menggerakkan ekonomi, “ katanya.
Mereka yang menerima bantuan antara lain, Sulikah, penjual kue basah. Lalu Maharani, penjual pentol sosis, dan Yanti, penjual nasi campur. Mereka warga asli Surabaya.
BACA JUGA:PLN Siapkan Pembangkit Nuklir 500 MW Dukung Target Net Zero Emission 2060
BACA JUGA:Mantan Dirut PLN Batubara Khairil Wahyuni Ungkap Rahasia Sukses Karier
Kemudian, ada Leni Lasmini, penjual rujak cingur dan es cao, serta Sri Sumiati Ningsih, pemilik warung kopi. Keduanya dari Bangkalan.
Sulikah, penerima bantuan tersebut, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan PLN. “Saya bisa berjualan lebih nyaman dan bersih, gerobaknya tertutup, kue tidak kotor dan pembeli lebih percaya,” katanyi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: