Wabup Pidie Jaya Aniaya Kepala Dapur MBG, Begini Respons BGN!
BGN ungkap insiden pemukulan terjadi di dapur program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan dipicu oleh temuan nasi yang dianggap tidak layak konsumsi.-hasyim ashari-
Menanggapi laporan tersebut, Wakil Kepala BGN Sony Sonjaya menyatakan sikap tegas lembaganya.
“Program MBG dijalankan dengan semangat kemanusiaan dan gotong royong. Petugas SPPG bekerja di lapangan dengan penuh tanggung jawab sesuai petunjuk teknis. Kekerasan dalam bentuk apa pun terhadap mereka adalah tindakan yang mencederai nilai kemanusiaan dan profesionalisme,” tegas Sony pada Kamis, 30 Oktober 2025.
BACA JUGA:DPR Desak Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Usai Kasus Keracunan Ribuan Anak
Pihak SPPG Gampong Sagoe juga menyatakan akan menindaklanjuti kasus ini sesuai arahan BGN.
Laporan resmi telah disampaikan ke tingkat pusat sebagai bentuk keseriusan dalam menjaga integritas dan keamanan pelaksana program.
BACA JUGA:BGN Hapus 1.414 Usulan Dapur MBG yang Tak Tunjukkan Progres
Sementara itu, Hasan Basri mengakui bahwa dirinya telah memukul Reza. Ia menyebut tindakannya sebagai bentuk kekhilafan yang dipicu oleh emosi dan kekecewaan atas kualitas makanan yang dianggap tidak layak konsumsi.
Ia juga menyayangkan ketidakhadiran Kepala Dapur saat sidak berlangsung.
Meski mengaku siap bertanggung jawab, Hasan belum menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
BACA JUGA:Evaluasi MBG, Prabowo Klaim 99,99 Persen Berhasil
Di sisi lain, Bupati Pidie Jaya disebut telah menerima laporan langsung dari pihak korban dan mempersilakan proses hukum berjalan jika korban menghendaki.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima informasi terkait insiden tersebut.
Namun hingga berita ini diturunkan, laporan resmi ke kepolisian belum dilayangkan oleh korban. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi English for Creative Industry Universitas Kristen Petra
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: