Rainer Zeitlow Jelajahi 75 Negara lewat Ekspedisi The Great BUZZ Journey

Rainer Zeitlow Jelajahi 75 Negara lewat Ekspedisi The Great BUZZ Journey

Rainer Zeitlow dan Volkswagen ID. Buzz, kendaraan yang dibawanya berkeliling 75 negara untuk memecahkan rekor dunia.-Guruh D.N.-

Sekali penuh, jarak tempuhnya bisa mencapai 573 kilometer (NEDC). Cukup untuk menjelajah antarpulau tanpa mengisi daya berulang-ulang.

“Teknologi fast charging membuat perjalanan jadi mudah. Kabinnya juga lapang dan senyap. Setiap kilometer saya lalui dengan aman,” ujarnya.

Kendaraan itu berdaya 210 kW dengan torsi 560 Nm. Kecepatan dari 0-100 km/jam bisa dilalui dalam 7,9 detik. 

BACA JUGA:Kabar Baik Buat Pemilik Mobil Listrik, Malang Raya Segera Tambah 10 SPKLU

BACA JUGA:AION Buka Dealer di Tunjungan Surabaya dan Hadir di GIIAS 2025, Mobil Listrik Tiongkok Resmi Masuk Jatim!

Kabinnya dirancang oleh German craftsmanship. Terdapat Electrochromic Panoramic Smart Glass Roof, AC tiga zona, dan konfigurasi kursi fleksibel. 

Terdapat sistem hiburan berlayar 12,9 inci dengan Harman Kardon audio system dan konektivitas Apple CarPlay & Android Auto.

Dari sisi keamanan, terdapat fitur Adaptive Cruise Control, Emergency Braking Front Assist, dan sederet fitur aktif lainnya.

Menurut Edo Chandra Januarko, Chief Operating Officer PT Garuda Mataram Motor, kedatangan Rainer Zietlow dan ID. Buzz ke Indonesia punya makna khusus.

BACA JUGA:Surabaya Jadi Kota Kedua Peluncuran SERES 3, DFSK Perkuat Pasar Mobil Listrik di Jawa Timur

BACA JUGA:Wuling Luncurkan New Air EV dan Cloud EV di Surabaya, Siap Kuasai Pasar Mobil Listrik Jawa TImur!


Rainer Zeitlow ketika berkisah tentang pengalamannya berkeliling ke berbagai negara di Pakuwon City Mall Surabaya, 2 November 2025.-Guruh D.N.-

“Yang dilakukannya bukan sekadar tur otomotif. Tapi juga tentang gaya hidup modern yang selaras dengan semangat masyarakat Indonesia. Yani energik, ramah, dan berani mencoba hal baru,” ujarnya.

Tapi yang paling menarik bukan hanya teknologinya. Saat di Jakarta, Rainer menyebut dirinya jatuh cinta pada kehidupan jalanan kota tersebut. Juga pada masyarakatnya yang ramah.

Alih-alih menikmati hotel berbintang, bule Jerman itu malah blusukan ke pasar, ngobrol sama sopir bajaj, jajan es cendol, bahkan potong rambut malam-malam di sekitar Monas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: