Teatrikal Surabaya Juang 2025 Angkat Peran Penting Bu Dar Mortir dan Lukitaningsih

Teatrikal Surabaya Juang 2025 Angkat Peran Penting Bu Dar Mortir dan Lukitaningsih

TEATRIKAL Surabaya Juang 2025 menggambarkan perlawanan Arek-Arek Suroboyo dalam pertempuran di Surabaya. Kontak senjata menewaskan Soegiarto, pemain bola legendaris Persebaya waktu itu.-Tirtha Nirwana Sidik-Harian Disway-

BACA JUGA:Eri Cahyadi soal Tenda Hajatan: Warga Tak Bisa Lagi Tutup Jalan Seenaknya

BACA JUGA:Viral Gajah Rocky Balboa, Eri Cahyadi Tegaskan Tak Ada Eksploitasi di KBS

Dalam adegan lain, Eri yang didapuk sebagai Gubernur Suryo menyemangati Arek-Arek Suroboyo yang mengangkat senjata untuk mengusir penjajah.

“Semua usaha kita untuk berunding senantiasa gagal. Untuk mempertahankan kedaulatan negara kita, maka harus menegakkan dan meneguhkan tekad kita yang satu. Yaitu, berani menghadapi segala kemungkinan,” serunya.

Eri lantas mengaitkan pesan Gubernur Suryo itu dengan kondisi Surabaya masa kini. “Perjuangannya masih belum usai. Kita harus tuntaskan kemiskinan dan kekurangan lainnya,” papar politikus PDIP itu.

Rangkaian teatrikal diakhiri dengan parade kostum pejuang yang diawali rombongan Eri dan Armuji. Di belakangnya menyusul kelompok paskibraka, cosplay tentara sekutu dan pejuang perempuan dengan kebayanya, SMAN 21 yang membawa foto pahlawan, dan pasukan pemadam kebakaran dengan truk dan anjingnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: