Hari Kesadaran Tsunami Sedunia 2025, Asal Usul, Tema, dan Cara Memperingatinya

Hari Kesadaran Tsunami Sedunia 2025, Asal Usul, Tema, dan Cara Memperingatinya

Hari Kesadaran Tsunami Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 November dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya tsunami--freepik.com

Dari data tersebut, tsunami termasuk bencana alam yang paling banyak memakan korban jiwa. Seperti yang pernah terjadi pada tsunami di Samudera Hindia pada Desember 2004. 

Saat itu terdapat sekitar 227 ribu korban jiwa di 14 negara. Termasuk Indonesia, Srilanka, India, dan Thailand. 

Kemudian 3 minggu setelahnya, berbagai komunitas internasional berkumpul di Kobe, Jepang, dan mengadopsi Kerangka Kerja Aksi Hyogo 10 tahun. 

BACA JUGA: Hari Polio Sedunia: Sejarah, Fakta, dan Cara Mencegah Penularannya

BACA JUGA: Menebar Kebaikan Tanpa Batas: Makna dan Cara Merayakan Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia 2025

Perjanjian tersebut merupakan perjanjian global pertama tentang pengurangan risiko bencana. Selain itu, pertemuan tersebut juga menghasilkan Sistem Peringatan dan Mitigasi Tsunami Samudra Hindia. 

Sistem itu dilengkapi dengan sejumlah stasiun pemantauan seismograf dan permukaan laut. Yang berfungsi menyebarkan peringatan ke pusat informasi tsunami nasional. 

Tema Hari Kesadaran Tsunami Sedunia 2025


Tema Hari Kesadaran Tsunami Sedunia 2025 bertujuan untuk memperkuat ketahanan masyarakat melalui strategi peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan--pexels.com

Dilansir World Tsunami Awareness Day, pada 2025, peringatan Hari Kesadaran Tsunami Sedunia mengusung tema Be Tsunami Ready: Invest in Tsunami Preparedness. Artinya, "Siap Menghadapi Tsunami: Berinvestasi dalam Kesiapsiagaan Tsunami." 

Program tersebut merupakan inisiatif global. Bertujuan untuk memperkuat ketahanan masyarakat melalui strategi kesadaran dan kesiapsiagaan.

BACA JUGA: Hari Trombosis Sedunia 2025: Sejarah, Tema dan Fakta Penting Trombosis

BACA JUGA: Tanggal 28 Juli 2025 Memperingati Hari Konservasi Alam Sedunia, Simak Sejarah Singkatnya

Selain itu, kampanye tersebut juga menyoroti pentingnya tindakan proaktif dalam mengurangi risiko tsunami. Pun, mendorong kolaborasi antar-semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesiapsiagaan tsunami. 

Tema itu selaras dengan tema Hari Internasional Pengurangan Risiko Bencana pada tanggal 13 Oktober. 

Cara Meningkatkan Kesadaran Terhadap Ancaman Tsunami


Melakukan seminar edukatif, simulasi evakuasi, dan kampanye termasuk cara yang efektif untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat --freepik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: diolah dari berbagai sumber