DPRD Kota Pasuruan Serahkan Pokir, Wali Kota Paparkan 8 Fokus RAPBD 2026

DPRD Kota Pasuruan Serahkan Pokir, Wali Kota Paparkan 8 Fokus RAPBD 2026

Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menyampaikan nota keuangan RAPBD tahun anggaran 2026-Lailiyah Rahmawati -

PASURUAN, HARIAN DISWAY - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pasuruan menggelar Rapat Paripurna I dengan dua agenda utama. Pertama, penyerahan pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD Kota Pasuruan. Kedua, penyampaian nota keuangan serta rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026.

Pokok-pokok pikiran DPRD Kota Pasuruan disebutkan oleh Ketua DPRD H.M. Toyib merupakan hasil penjaringan aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses para anggota dewan. Pokir tersebut menjadi masukan penting bagi Pemerintah Kota Pasuruan dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah agar lebih tepat sasaran dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.

"Segenap anggota DPRD Kota Pasuruan berharap pokir yang disusun ini akan menjadi acuan sekaligus perbaikan bagi program yang disusun oleh Pemerintah Kota Pasuruan," kata Toyib. 

Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menyampaikan Nota Keuangan dan Raperda APBD Tahun Anggaran 2026.

Dalam pengantarnya, beliau menjelaskan bahwa APBD 2026 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, dikarenakan adanya pengurangan dana transfer daerah dari pemerintah pusat.

Kendati demikian, Mas Adi tetap memberikan semangat positif kepada seluruh peserta rapat, dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama merumuskan langkah strategis pembangunan di tengah keterbatasan fiskal yang ada.

BACA JUGA:Keluhan Motor Brebet Tidak Digubris Pertamina, Ratusan Ojol Geruduk DPRD Kota Pasuruan

BACA JUGA:Buruh Pabrik Rokok Kota Pasuruan Tersenyum, Terima Bantuan DBHCHT

“Keterbatasan bukan alasan untuk berhenti. Justru ini momentum bagi kita untuk memperkuat sinergi dan kreativitas dalam memajukan Kota Pasuruan,” ujar Mas Adi.

Lebih lanjut, Mas Adi menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Pasuruan menetapkan 8 prioritas pembangunan tahun 2026, yaitu:

1. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia yang berkarakter.

2. Peningkatan kualitas infrastruktur penunjang perekonomian.

3. Meningkatkan daya tarik investasi.

4. Menumbuhkan perekonomian pada sektor-sektor unggulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: