Sinopsis Film Pangku, Kisah Perempuan di Tengah Kerasnya Jalur Pantura

Sinopsis Film Pangku, Kisah Perempuan di Tengah Kerasnya Jalur Pantura

Sinopsis Film Pangku: Kisah Perempuan yang Berjuang -Instagram official @filmpangku-


Sinopsis Film Pangku: Kisah Perempuan yang Berjuang di Tengah Kerasnya Jalur Pantura-Youtube Cinema 21-

Dalam keseharian yang berat itu, hadir Hadi (Fedi Nuril). Sopir truk pengangkut ikan yang sering singgah ke warung Maya. Dari percakapan-percakapan singkat, tumbuhlah hubungan yang perlahan memberi kehangatan di hati Sartika.

Dia merasa, untuk kali pertama, ada seseorang yang melihat dirinya bukan sebagai pelayan. Melainkan sebagai manusia yang utuh. Hadi memperlakukan Sartika dengan penuh empati dan rasa hormat, berbeda dari laki-laki lain yang ditemuinya.

BACA JUGA:Sinopsis Tumbal Darah, Marthino Lio Melawan Iblis Pemangsa Janin

BACA JUGA:6 Pemeran Film Horor Tumbal Darah, dari Martino Lio hingga Donny Alamsyah

Hubungan mereka tumbuh perlahan. Membawa kehangatan dan keberanian bagi Sartika untuk mulai menatap hidup dengan cara baru. Hingga suatu hari, Hadi melamarnya.

Apakah itu menjadi akhir dari penderitaan Sartika? Bolehkah perempuan biasa yang bekerja di warung kopi pangku merasakan kebagiaan? Ini menjadi misteri yang hanya terjawab jika Anda menyaksikannya di bioskop.

Pantura Simbol Berbagai Perjuangan


Sinopsis Pangku, kisah perjuangan pelayan kopi pangku di pantura. Foto: Reza Rahadian debut sutradara dalam film Pangku.-YouTube Gambar Gerak-

Film Pangku menampilkan jalur Pantura bukan sekadar latar tempat. Tetapi sebagai simbol perjalanan hidup yang panjang, melelahkan, namun selalu memberi kesempatan untuk memilih arah.

Dalam sebuah wawancara, Reza Rahadian mengungkapkan bahwa alasannya memilih mengangkat sosok perempuan adalah kekagumannya terhadap ketegaran dan daya tahan yang ia lihat dalam sosok perempuan. Terutama ibunya.

BACA JUGA:Sinopsis Maju Serem Mundur Horor, Ketika Tugas Akhir Jadi Dobel Menyeramkan

BACA JUGA:6 Pemain Film Maju Serem Mundur Horror, Ada Dodit Mulyanto dan Carissa Perusset

"Saya selalu melihat perempuan sebagai figur luar biasa," ungkap Reza. "Ketegaran mereka dalam menghadapi hidup sering kali menjadi sumber inspirasi yang besar bagi saya," lanjut bintang Habibie & Ainun dan Siksa Kubur itu.

Setiap karakter dalam Pangku memikul luka dan alasan masing-masing untuk bertahan. Reza menggambarkan dunia yang keras dengan cara yang manusiawi. Tanpa menghakimi, tetapi juga tidak menutupi realitas pahit di baliknya.

Cerita ini menyorot bagaimana perempuan di lapisan masyarakat bawah sering kali tidak punya ruang untuk memilih. Namun tetap mampu menemukan kekuatan untuk bangkit. Jangan lupa, Pangku tayang mulai Kamis, 6 November 2025. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber