Hadapi Cuaca Ekstrem, ASDP Prioritaskan Keselamatan Penumpang

Dia menambahkan keselamatan merupakan tanggung jawab bersama antara operator dan pengguna jasa. Masyarakat diimbau agar tidak memaksakan perjalanan ketika kondisi cuaca tidak memungkinkan serta selalu mengikuti arahan petugas di pelabuhan maupun di atas kapal.

“Kami memahami banyak pengguna jasa ingin tiba tepat waktu, namun keselamatan tetap harus menjadi prioritas. Keputusan perjalanan kapal sepenuhnya berada di bawah kewenangan Syahbandar melalui penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB), dan ASDP selalu mematuhi ketentuan tersebut,” ucapnyi.

BACA JUGA:HMKGN ke-78: BMKG Dorong Aksi Dini Hadapi Risiko Bencana dan Perubahan Iklim

BACA JUGA:Purbaya Nyatakan Tak Akan Rampas Barang Bekas Milik Pedagang: Saya Fokus di Pelabuhan

Pembelian Tiket Hanya Melalui Ferizy

Mobilitas pada akhir tahun diprediksi meningkat. ASDP mengingatkan pengguna jasa untuk mempersiapkan perjalanan sejak dini. 

Pembelian tiket hanya dapat dilakukan secara online melalui aplikasi dan situs resmi Ferizy. Masa pemesanan maksimal 60 hari sebelum tanggal keberangkatan. Tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan.

Masyarakat wajib memastikan punya tiket sebelum berangkat dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal yang tertera. Itu dilakukan untuk menghindari antrean dan keterlambatan layanan. 

Pengguna jasa juga diimbau untuk memantau informasi cuaca terkini. Serta mematuhi arahan petugas demi keamanan bersama.

“Kolaborasi yang kuat antara operator, regulator, dan masyarakat, membuat kami optimistis kelancaran mobilitas masyarakat di seluruh lintasan penyeberangan dapat terjaga, meski dalam kondisi cuaca ekstrim,” ucap Shelvy. (*)

Sumber: