Prabowo Resmikan Pabrik Petrokimia Terbesar Se- Asia Tenggara, Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon

Prabowo Resmikan Pabrik Petrokimia Terbesar Se- Asia Tenggara, Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon

Pembukaan dan Peresmian Pabrik Petrokimia Terbesar se- Asia Tenggara, Lotte Chemical Indonesia di Cilegon oleh Presiden RI Prabowo Subianto didampingi beberapa menteri pemerintahan.--Youtube Sekretariat Presiden

HARIAN DISWAY - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Pabrik Petrokimia Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Kota Cilegon, Banten, Kamis, 6 November 2025. 

Pabrik ini menjadi fasilitas petrokimia terbesar di Asia Tenggara sekaligus simbol penguatan kerja sama strategis antara Indonesia dan Korea Selatan di sektor industri berat.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pagi hari ini Kamis, 6 November 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan Pabrik Petrokimia Lotte Chemical Indonesia,” ujar Presiden Prabowo sembari menekan tombol sirine peresmian.

Proyek bernama Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project) ini merupakan salah satu investasi petrokimia terbesar di kawasan, dengan nilai mencapai 4 miliar dolar Amerika Serikat (AS). 

BACA JUGA:Pelestarian Batik melalui Lomba Fashion Show dan Lelang Batik dalam Peresmian Organisasi ISIK

Berdiri di atas lahan seluas 107,8 hektare atau sekitar 1,08 juta meter persegi, pabrik ini menjadi pabrik kelima milik Lotte Chemical setelah Korea Selatan, Meksiko, Amerika Serikat, dan Malaysia.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa peresmian LCI merupakan pencapaian besar bagi Indonesia. 

Ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen terus mendukung investasi asing yang memberikan dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Pabrik LCI dirancang untuk memproduksi sejumlah bahan petrokimia strategis dengan kapasitas tahunan mencapai 1.000 kiloton ethylene, 520 kiloton propylene, 350 kiloton polypropylene, serta 140 kiloton butadiene. Selain itu, fasilitas ini juga menghasilkan 400 kiloton BTX (benzene/toluene/xylene) setiap tahun.

Keberadaan pabrik tersebut diharapkan mampu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor bahan kimia dasar serta menyerap puluhan ribu tenaga kerja. Dengan dukungan jaringan global, Lotte Chemical mencatat total hasil penjualan hingga 56 miliar dolar AS per tahun 2024.

BACA JUGA:ISIK Surabaya Gelar Acara Peresmian Organisasi, Berkomitmen Memberdayakan Perempuan Menuju Surabaya Hebat, Indonesia Kuat

Turut hadir dalam peresmian tersebut antara lain Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Luar Negeri Sugiono. 

Dari pihak Korea Selatan hadir Chairman Lotte Group Shin Dong-bin serta CEO Lotte Chemical Indonesia Yim Dong Hee, yang menegaskan eratnya hubungan ekonomi kedua negara.

Peresmian pabrik ini menjadi tonggak penting dalam industrialisasi nasional, memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama industri petrokimia di kawasan, sekaligus menegaskan arah kebijakan ekonomi Presiden Prabowo yang berorientasi pada hilirisasi dan kemandirian energi nasional.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: setpres