Menuju Model Hybrid Pengelolaan MBG

Menuju Model Hybrid Pengelolaan MBG

ILUSTRASI Menuju Model Hybrid Pengelolaan MBG.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Bisa juga, sekolah diberi pilihan, apakah akan mengelola sendiri dengan dapur sekolahnya atau diserahkan kepada pihak ketiga (SPPG) yang ditunjuk pemerintah. 

Itulah solusi kebijakan yang demokratis dan tidak memaksakan kehendak kepada lembaga pendidikan. 

Dengan demikian, program MBG bisa menjadi simbol kasih sayang negara kepada anak bangsa. Bukan proyek, bukan pula ladang bisnis. Ia adalah bentuk kehadiran negara dalam menjamin hak dasar anak untuk sehat dan cerdas. 

Ketika sekolah, masyarakat, dan pemerintah berjalan bersama, program MBG akan benar-benar menjadi gerakan sosial yang menumbuhkan kecerdasan bangsa. Bukan sekadar program makan, melainkan gerakan kedaulatan gizi anak Indonesia. (*)

*) Bahrus Surur-Iyunk aalah alumnus Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan kepala SMA Muhammadiyah I Sumenep 2013–2020.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: