Catatan Transaksi Misi Dagang Jatim–NTT Tembus Rp 1,88 Triliun
Catatan transaksi pada misi dagang di NTT mencapai Rp 1,882 triliun-Humas Pemprov Jawa Timur -
KUPANG, HARIAN DISWAY – Misi Dagang dan Investasi kembali digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kamis 6 November 2025. Kali ini, provinsi yang dituju adalah Nusa Tenggara Timur (NTT)
Acara yang berlokasi di Hotel Aston, Kupang itu dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur NTT Johanis Asadoma, jajaran OPD Pemprov Jatim dan NTT, serta pelaku usaha dari kedua provinsi tersebut.
Misi dagang dimulai pukul 08.00. Pelaku usaha saling bertemu. Mereka saling menawarkan produk yang dibawa serta komoditas yang dibutuhkan.
Proses tersebut berlangsung hingga pukul 17.00. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan catatan transaksi pada misi dagang tersebut mencapai Rp 1,882 triliun.
BACA JUGA:Misi Dagang Dengan Sulteng Sukses, Jatim Catat Transaksi Tembus Rp1,5 Triliun

Produk unggulan asal Jawa Timur banyak yang menjadi incaran-hum-
Jumlah tersebut merupakan tertinggi sepanjang pelaksanaan misi dagang yang digelar Pemprov Jatim. “Dari 46 perjalanan misi dagang kami, inilah capaian paling besar,” kata Khofifah.
Capaian itu terdiri atas penjualan produk Jawa Timur sebesar Rp 1,727 triliun, pembelian produk dari NTT senilai Rp 102,183 miliar. Lalu, komitmen investasi sebesar Rp 52,5 miliar.
Dengan begitu, total catatan transaksi perdagangan Jawa Timur sepanjang 2025 telah menembus Rp 10,77 triliun dari 10 provinsi yang dikunjungi.
Pada 2020, program serupa pernah digelar di NTT. Kala itu, catatan transaksinya hanya Rp 212,31 miliar. “Lonjakan kali ini meningkat hampir sembilan kali lipat,” ungkap Khofifah.
Produk unggulan asal Jawa Timur banyak yang menjadi incaran. Seperti kopi robusta, produk peternakan (telur, daging ayam, susu, olahan sapi dan ayam), beras, madu murni, mesin pengurai sabut kelapa, hingga bahan bangunan.
Produk NTT, yang banyak diminati antara lain ikan tuna, tuna loin, kelapa utuh, madu, dan rumput laut. Investasi yang terjalin meliputi pembangunan kandang layer dan broiler serta kerja sama pengadaan bahan konsumsi dan peralatan dapur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: