My Yoshi: Aplikasi Baru Nintendo yang Ajak Anak Bermain dengan Imajinasi

Tak hanya itu, berbagai Yoshi berwarna lain bisa muncul dari telur. Menambah variasi dan kejutan setiap kali dimainkan. Semua diiringi animasi lembut dan ekspresi wajah yang penuh karakter.

Nintendo menjelaskan bahwa aplikasi itu dirancang untuk dimainkan bersama antara anak dan orang tua. Ia bukan game kompetitif. Melainkan ruang bermain digital yang mengajarkan interaksi sederhana dan mengenal ekspresi.

Setelah beberapa waktu bermain, Yoshi akan tertidur. Dan di situlah pesan lembutnya: saat Yoshi tidur, anak juga disarankan beristirahat.

BACA JUGA:Nintendo Switch 2 Akan Mendapat Kontroler dan Sederet Aksesori Baru Dari Turtle Beach

BACA JUGA:Resident Evil Requiem Konfirmasi Rilis di Nintendo Switch 2, Trailer Baru Ungkap Kengerian

Konsep itu menggambarkan filosofi Nintendo yang telah lama dikenal. Yakni menggabungkan hiburan dan edukasi tanpa terasa seperti pelajaran.

Aplikasi My Yoshi menanamkan ritme kehidupan ke dalam permainan. Ada waktu untuk tertawa dan ada waktu untuk berhenti.

Peluncuran My Yoshi juga menjadi bagian dari ekspansi besar kampanye My Mario, yang mencakup deretan produk fisik bertema karakter Nintendo.

Mulai dari mainan, buku bergambar, hingga set balok kayu amiibo untuk Yoshi, Peach, dan Luigi. Semua didesain untuk memperkuat ikatan antara anak dan orang tua lewat karakter-karakter yang telah menemani generasi selama puluhan tahun.

BACA JUGA:Nintendo Switch 2 VS ROG Xbox Ally, Siapa yang Lebih Unggul?

BACA JUGA:Jadwal Rilis Lengkap Game Nintendo Switch 2 Oktober-November 2025

Dengan menghadirkan My Yoshi di platform mobile, Nintendo seperti mengulurkan tangan kepada keluarga modern. Mereka mengajak dunia digital menjadi tempat yang hangat, aman, dan tetap menyenangkan.

Sebagaimana Yoshi yang suka membantu Mario menyeberangi jurang, My Yoshi juga membantu anak-anak menjembatani dunia nyata dan dunia digital. Tentunya tanpa kehilangan rasa manusiawinya. (*)

Sumber: