6 Bahasa Asing yang Perlu Dipelajari untuk Membuka Peluang Sukses
Menguasai berbagai bahasa dapat membuka peluang ke berbagai sektor bidang kehidupan, mulai dari pendidikan, bisnis, hingga karier--freepik.com
Selain Mandarin, Bahasa Spanyol juga menempati peringkat tertinggi. Bahasa itu menjadi bahasa resmi yang dituturkan oleh masyarakat dari 20 negara. Termasuk di sebagian besar wilayah Amerika Latin.
Dilansir World Population Review, pada 2025, penutur bahasa Spanyol di seluruh dunia mencapai 497,5 juta jiwa.
Kepopulerannya terjadi karena pengaruh ekonomi, sejarah, dan budaya dari negara-negara berbahasa Spanyol.
BACA JUGA: 5 Cara Mudah untuk Tetap Konsisten Belajar Bahasa Asing
BACA JUGA: 5 Alasan Pentingnya Menguasai Bahasa Mandarin di Tahun 2025
Sama seperti Bahasa Mandarin, Bahasa Spanyol juga telah masuk ke dalam bahasa resmi PBB.
3. Bahasa Arab
Bahasa Arab telah digunakan oleh lebih dari 20 negara. Termasuk beberapa di negara kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
Bahkan bahasa tersebut digunakan oleh lebih dari 300 juta penutur. Juga telah menjadi bahasa resmi di beberapa organisasi dunia. Seperti PBB,The Organization of Islamic Conference, African Union, dan Arab League.
Anda sudah tahu, penutur Bahasa Arab paling banyak ada di kawasan Timur Tengah. Kawasan itu juga merupakan salah satu penghasil minyak di dunia. Pun, perkembangan ekonomi di Timur Tengah cukup stabil.
BACA JUGA: Tip Belajar Reading Bahasa Inggris Lewat TikTok
BACA JUGA: K-Pop dan Anime Picu Meningkatnya Minat Belajar Bahasa Korea dan Jepang di Kalangan Remaja
Maka, kemampuan berbahasa Arab dapat menjadi skill penting. Terutama bagi mereka yang ingin terjun dalam bidang bisnis, diplomasi, dan energi.
4. Bahasa Jerman
Switzerland, Austria, dan Jerman merupakan negara yang menggunakan Bahasa Jerman sebagai bahasa keseharian. Ketiganya pun menjadi negara terkuat dalam sisi perdagangan di Eropa.
Jerman merupakan negara maju dalam bidang teknologi, otomotif, dan pendidikan. Sehingga menguasai Bahasa Jerman dapat memberi peluang besar bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan atau bekerja di negara-negara penutur Bahasa Jerman.
Walaupun bukan termasuk bahasa yang digunakan dalam PBB, Bahasa Jerman termasuk bahasa yang banyak dipelajari di seluruh dunia. Termasuk di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diolah dari berbagai sumber