Sinopsis The Running Man 2025, Soroti Distopia Media dan Kekerasan
Sinopsis The Running Man 2025 Aksi Brutal dan Pertaruhan Nyawa dalam Reality Show Paling Mematikan-IMDb-
HARIAN DISWAY- Bayangkan sebuah masa depan saat tayangan hiburan bukan lagi sekadar tontonan ringan, tetapi menjadi pusat kekacauan moral yang menempatkan nyawa manusia sebagai taruhan.
Itulah dunia yang dihadirkan The Running Man 2025, sebuah film aksi-thriller yang membenamkan penonton ke dalam realitas distopia Amerika Serikat, ketika kekerasan menjadi mata uang utama dan acara televisi ekstrem menjadi hiburan nasional.
The Running Man 2025 membawa penonton ke dalam masa depan kelam ketika hiburan ekstrem menjadi komoditas paling laris, dan nyawa manusia berubah menjadi konten yang dipertontonkan demi rating televisi.
Film ini mengangkat tema distopia yang sarat kritik sosial, membungkusnya dengan aksi intens dan perjalanan dramatis seorang pria yang terperangkap dalam permainan mematikan.
BACA JUGA:Sinopsis Predator: Badlands, Ketika si Alien Pembunuh Belajar Jadi Manusia
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Predator: Badlands, Ada Koneksi Langsung dengan Semesta Alien
Dengan latar Amerika Serikat di era ketika ekonomi runtuh, masyarakat kacau, dan kekerasan dianggap hal biasa, film ini menggambarkan bagaimana media dapat memanipulasi realitas dan mendorong publik menikmati tragedi sebagai hiburan.
Sinopsis The Running Man

Sinopsis The Running Man 2025 Aksi Brutal dan Pertaruhan Nyawa dalam Reality Show Paling Mematikan-Youtube official Paramount Pictures-
Kisah berpusat pada Ben Richards (Glen Powell), seorang pria kelas pekerja yang hidupnya berubah drastis setelah putrinya jatuh sakit. Biaya pengobatan yang sangat besar membuat keadaan ekonomi keluarganya benar-benar terpojok.
Situasi ini semakin menekan karena pekerjaannya tidak lagi mampu menopang kebutuhan hidup. Dalam kondisi putus asa, Ben melihat satu-satunya peluang untuk menyelamatkan putrinya adalah menerima tawaran dari sebuah acara televisi paling kontroversial dan berbahaya bernama The Running Man.
Acara ini bukan sekadar reality show biasa. The Running Man adalah kompetisi hidup dan mati, di mana para kontestan yang disebut Pelari harus berjuang mempertahankan hidup dari kejaran para pembunuh profesional yang dijuluki Hunters.
Seluruh perburuan berlangsung di dunia nyata, disiarkan langsung tanpa sensor, dan ditonton oleh jutaan orang yang sudah terbiasa melihat kekerasan sebagai hiburan.
Dalam masyarakat yang sudah kehilangan batas moral, pemburuan manusia telah menjadi tontonan rutin, dan keberhasilan acara ini terus naik seiring meningkatnya keganasan permainannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber