Jawa Timur Syukuran atas Perjalanan Panjang Marsinah

Jawa Timur Syukuran atas Perjalanan Panjang Marsinah

PEMOTONGAN tumpeng sebagai wujud syukur atas penganugerahan gelar pahlawan kepada Marsinah atas perjuangannya untuk kaum buruh.-Moch Sahirol Layeli-

“Ini pahlawan yang biasanya berangkat dari pejuang veteran, tokoh agama, tokoh masyarakat. Sekarang berangkat dari wong cilik,” katanya. Baginya, Marsinah adalah simbol bahwa keadilan tidak mengenal kelas.

Syukuran di Grahadi bukan hanya penanda keberhasilan pengusulan gelar. Ia menjadi penutup satu perjalanan, sekaligus pembuka bab baru. Perjalanan itu kini berpindah tangan: dari Marsinah kepada masyarakat.

Dari ruang pabrik arloji ke ruang negara, dari arsip 1993 ke pengakuan 2025. Marsinah, perempuan yang dulu hanya ingin menuntut hak-hak dasar pekerja, kini menjadi pahlawan bagi mereka yang percaya bahwa keadilan tidak pernah boleh berhenti. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: