Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Pribadi yang Tertutup dan Sering Menyendiri

Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Pribadi yang Tertutup dan Sering Menyendiri

Melalui Konferensi Pers, Polda Metro Jaya membeberkan jenis bom dan detonator yang digunakan NF, pelaku peledakan SMAN 72 Jakarta yang melukai 60 orang-Disway.id/Rafi Adhi-

Dilaporkan ia sempat melewati area ruang seni hingga koridor ruang kepala sekolah, bahkan terekam sempat berpapasan dengan seorang guru.

BACA JUGA:Dugaan Motif Bullying di Kasus Peledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakut: Tanggung Jawab Sekolah

BACA JUGA:Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Utara: Anak Broken Home

Menjelang waktu salat Jumat, sekitar pukul 11.43 WIB, rekaman video menunjukkan ABH berjalan ke arah masjid sekolah sambil membawa tas merah yang dicurigai di dalamnya terdapat bon rakit. Dalam video itu, ia tampak berdiri di dekat tiang, sesekali memantau situasi di dalam dan luar masjid.

"Jadi saat itu sedang berdiri saja di dekat tiang, masih tercover oleh kamera yang ada," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Roberto Gomgom Manorang Pasaribu.

Beberapa menit kemudian, tepatnya pukul 12.05 WIB, pelaku terlihat melepas baju seragamnya. Ia lalu berjalan menuju lorong ke arah masjid dengan mengenakan kaus putih, celana hitam, dan menggendong senjata mainan.

“Jadi terlihat di CCTV. Kemudian arah tangannya mengarahkan ke arah masjid," ucap Roberto menjelaskan kronologi.

Tak lama berselang, CCTV merekam cahaya merah disertai ledakan dan asap putih keluar dari dalam masjid.

BACA JUGA:Anggota Komisi X DPR Ratih Dorong Penyelidikan Ledakan di SMAN 72 Jakarta Dilakukan Secara Transparan

BACA JUGA:Ketua RT Ungkap Sosok Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta

“Ada dua kawah ledak yang kami temukan, berarti kemungkinan ada dua bom yang diledakkan di dalam masjid,” ungkap Henik Maryanto selaku Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya.

Bom rakitan yang digunakan, jelas Henik, tergolong aktif dan dikendalikan melalui remote jarak jauh. Temuan tersebut semakin diperkuat dengan tidak ditemukannya alat pengendali di area masjid, melainkan di lokasi ledakan kedua, tepatnya di taman baca dan area bank sampah di kompleks sekolah.

“Berdasarkan material yang ditemukan, rangkaian bom tersebut aktif dan menggunakan remote,” tutur Henik.

BACA JUGA:Kesaksian Warga tentang Detik-Detik Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Terdengar Ledakan Dua Kali, Pelaku Sempat Kejang-Kejang

BACA JUGA:Fakta-Fakta Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Polisi Pastikan Bukan Aksi Terorisme

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: