Pelaku Peledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakut: Anak Galau Butuh Curhat
ILUSTRASI Pelaku Peledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakut: Anak Galau Butuh Curhat.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Semoga anak Anda menantikan sesuatu. Ketika anak-anak memiliki sesuatu yang mereka nanti-nantikan, mereka akan lebih kecil risikonya mengalami depresi dan kecemasan.
Itu menunjukkan bahwa mereka memiliki hal-hal baik dalam hidup mereka. Dan, itu memberi kita kepastian bahwa semuanya akan baik-baik saja. Bahkan, jika anak-anak terkadang tidak ingin berbicara.
Di kasus Fadel, satu-satunya tempat curhat yang memungkinkan adalah sekolah. Di sekolah ada guru bimbingan dan penyuluhan (BP). Namun, banyak sekolah yang punya guru BP, tapi tidak menjalankan BP.
Guru BP umumnya mengajar sambil jadi guru BP. Dan, guru itu lebih mengutamakan mengajar, menyepelekan bidang BP.
Atau, guru BP bukan psikolog anak dan remaja. Bukan guru yang siap menerima curhat murid. Ia guru biasa, cuma ditugaskan di bagian BP. Jadinya, guru BP mirip ortu pelajar, suka menghakimi. Murid pun ogah curhat. Itu masalah. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: