Gus Elham Minta Maaf, Tapi Publik Tetap Desak Proses Hukum atas Video Lama yang Viral

Gus Elham Minta Maaf, Tapi Publik Tetap Desak Proses Hukum atas Video Lama yang Viral

Video Gus Elham cium bocah perempuan bikin heboh, bahkan mendapatkan tanggapan langsung dari pihak Kementerian Agama RI.-tangkapan layar [email protected]

HARIAN DISWAY- Gus Elham atau Mohammad Elham Yahya Luqman tengah menjadi sorotan setelah video permintaan maaf terbarunya beredar luas di media sosial.

Dalam rekaman yang diambil di Kediri pada 12 November, ia tampil dengan wajah pucat dan kembali menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas sejumlah video lama yang memicu kemarahan publik.

“Dengan penuh kerendahan hati yang paling dalam, saya, Muhammad Elham Yahya al-Maliki, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya beberapa potongan video lama yang menimbulkan kegaduhan,” ucapnya dalam video klarifikasi.

Ia menjelaskan bahwa tindakannya merupakan kekhilafan pribadi. Ia mengaku sudah menghapus seluruh konten terkait dari akun media sosial miliknya.

Gus Elham juga berjanji akan memperbaiki diri serta berdakwah dengan cara yang lebih bijak sesuai nilai akhlakul karimah.

“Saya berkomitmen untuk memperbaiki diri dan menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak sesuai ajaran agama dan nilai-nilai akhlakul karimah,” ujarnya.

BACA JUGA:Viral Aksi Gus Elham Cium Bocah Perempuan Tuai Kecaman, Kemenag Angkat Bicara

BACA JUGA:BPBD Jatim Mulai Keliling Sosialisasikan Program Pesantren Tangguh Bencana

“Semoga Allah SWT mengampuni kekhilafan saya dan membimbing saya ke jalan kebaikan. Astaghfirullah al-‘azim. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”

Sebelumnya, Gus Elham juga telah meminta maaf melalui video serupa yang menekankan bahwa video yang beredar merupakan video lama. Namun, gelombang reaksi dari publik, tokoh agama, hingga pejabat pemerintah justru semakin ramai, dan namanya kembali menjadi pembahasan.

Video lama yang menunjukkan dirinya mencium bahkan merayu anak perempuan di berbagai kesempatan dakwah akhirnya memicu kritik keras. S

alah satu cuplikan yang viral menampilkan ia mengenyot pipi seorang balita perempuan yang bukan anaknya, sehingga memicu tudingan pelecehan dari warganet.

Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii turut angkat suara. Ia menilai perilaku dalam video tersebut sangat tidak pantas dan tidak seharusnya dilakukan oleh seorang pendakwah.

BACA JUGA:Kemenag Tegaskan Komitmen Peningkatan Kesejahteraan Guru Agama lewat Kebijakan Berkeadilan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: