Pramono Ungkap Banyak Siswa SMAN 72 Ingin Pindah Usai Insiden Ledakan

Pramono Ungkap Banyak Siswa SMAN 72 Ingin Pindah Usai Insiden Ledakan

Pramono Anung ungkap meningkatnya permintaan pindah siswa SMAN 72, pendampingan psikologis dan pemeriksaan keamanan sekolah segera diperkuat.--

Kepala Dinas Pendidikan DKI, Nahdiana menjelaskan bahwa pendampingan psikologis telah dilakukan sejak hari pertama setelah insiden, dengan harapan siswa dapat segera pulih dan tidak mengalami beban mental berkepanjangan.

BACA JUGA:Detik-Detik Ledakan di SMAN 72 Jakarta Terungkap, Pelaku Sempat Bawa Botol dalam Tas Sekolah

Terkait mekanisme permohonan pindah, Pemprov DKI menyatakan tidak menutup kemungkinan untuk menyetujui mutasi bagi siswa yang benar-benar merasa tidak mampu kembali bersekolah di SMAN 72.

Pihak sekolah menyampaikan bahwa mereka berharap para siswa dapat mempertimbangkan kembali keputusan untuk pindah sekolah.

Mereka menegaskan bahwa meskipun permohonan pindah tidak dilarang, sekolah tetap berharap para siswa memberikan kesempatan bagi proses pemulihan yang sedang berjalan.

BACA JUGA:Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Diketahui Akses Dark Web hingga Forum Ekstremis Online

Di sisi lain, sejumlah orang tua masih merasa khawatir untuk mengizinkan anak mereka kembali beraktivitas di lingkungan sekolah.

Mereka menunggu hasil penyelidikan yang lebih jelas serta jaminan keamanan sebelum melepas anak-anak mereka kembali belajar secara langsung.

Pramono menegaskan bahwa aspek keamanan sekolah akan menjadi prioritas utama Pemprov DKI. Ia memastikan bahwa seluruh fasilitas sekolah akan diperiksa, diperbaiki, dan diawasi secara ketat agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.

BACA JUGA:Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Utara: Anak Broken Home

Dengan langkah-langkah tersebut, Pemprov DKI berharap kondisi SMAN 72 dapat pulih sepenuhnya sehingga para siswa bisa kembali belajar tanpa rasa takut. Sementara itu, proses pendataan siswa yang mengajukan permohonan pindah masih terus berlangsung dan jumlahnya diperkirakan meningkat.(*)

*)Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: