Longsor Banjarnegara: 27 Warga Belum Ditemukan, 823 Mengungsi

Longsor Banjarnegara: 27 Warga Belum Ditemukan, 823 Mengungsi

Tim SAR terus menyisir lokasi longsor di Banjarnegara untuk menemukan 27 warga yang masih hilang.--

HARIAN DISWAY - Bencana tanah longsor kembali menelan korban jiwa dan memaksa ratusan warga mengungsi.

Musibah kali ini terjadi di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Sabtu, 15 November 2025, sekitar pukul 16.00 WIB. 

Tanah longsor yang dipicu hujan deras itu menyebabkan puluhan warga diduga masih tertimbun material longsoran.

Menurut data terbaru dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Senin, 17 November 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara memperkirakan sebanyak 27 warga masih tertimbun. 

BACA JUGA:11 Jenazah Korban Longsor Cilacap Ditemukan, Tim SAR Kerahkan Anjing Pelacak

Tim pencarian dan pertolongan (SAR) terus melakukan operasi penyelamatan sejak hari kejadian hingga kini. Selain menyisir area longsor, personel gabungan berhasil mengevakuasi 34 orang warga dari kawasan hutan di sekitar titik longsor.


Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan bersama Gubernur Jateng Ahmad Lutfi, Direktur Operasi Basarnas Laksma TNI Yudhi Bramantyo, dan Kepala Kantor SAR Cilacap Abdullah meninjau lokasi longsor di Desa Cibeunying, pada Minggu (16/11)--

Korban jiwa akibat bencana ini tercatat dua orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka. Warga yang terluka telah mendapatkan penanganan medis dan dirujuk ke RSUD Banjarnegara serta Puskesmas Pandanarum.

Sementara itu, proses pendataan terhadap warga yang mengungsi masih terus dilakukan oleh petugas BPBD Banjarnegara.

BACA JUGA:UPDATE: Korban Longsor Cilacap Ditemukan 11 Meninggal, 10 Warga Masih Hilang

Jumlah warga yang mengungsi mencapai 823 jiwa, dan mereka tersebar di tiga lokasi pengungsian, yaitu Kantor Kecamatan Pandanarum, GOR Desa Beji, dan gedung haji Desa Pringamba. 

Untuk mendukung kebutuhan dasar para pengungsi, BPBD Kabupaten Banjarnegara telah mengaktifkan dapur umum di kantor kecamatan sebagai pusat penyediaan konsumsi.

Kerusakan material akibat longsor juga cukup signifikan. Setidaknya 30 unit rumah mengalami kerusakan berat, sementara lahan persawahan dan perkebunan turut terdampak oleh longsoran tanah. 

BACA JUGA:Longsor Cilacap, 6 Korban Berhasil Ditemukan, 14 Masih Hilang, BMKG Ungkap Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: