Manfaatkan IoT, Petani Kediri Sukses Naikkan Hasil Produksi Hingga 70 Persen

Manfaatkan IoT, Petani Kediri Sukses Naikkan Hasil Produksi Hingga 70 Persen

Sunandar, seorang petani asal Kediri memperlihatkan hasil panen melon kinanti di kebunnya. -- Sunandar

Kegiatan penguatan produksi pertanian tersebut sejalan dengan program kemandirian pangan dari Presiden Prabowo Subianto.

Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi RI) turut memberikan dukungan terhadap pertanian berbasis IoT saat melakukan panen melon di Green House Kusuma Farm, Desa Jetak, Kecamatan Tanon pada 5 November 2025.

BACA JUGA:Serahkan 39 Unit Alsintan Kepada Poktan Blitar Dan Tulungagung, Gubernur Khofifah Optimistis Tingkatkan Nilai Tambah Dan Kebermanfaatan Petani

BACA JUGA:Petani Tebu Jatim Keluhkan Maraknya Gula Rafinasi di Pasaran

"Produksi pangan, distribusi pangan, serta pengelolaan air dan energi, adalah pilar fundamental kekuatan bangsa. Jika kita ingin kedaulatan pangan, maka teknologinya juga harus berdaulat," terang Menteri Komdigi.

Penerapan teknologi digital harus bisa diterapkan secara merata sampai ke daerah pelosok supaya petani bisa merasakan dampak positifnya.

Selain bertani, P4S Hikmah Farm pun kerap membagikan pengalaman dalam mengembangkan teknologi pertanian IoT kepada masyarakat luas.

Baik untuk mahasiswa magang dan penelitian, sumber daya manusia untuk program pertanian milenial, hingga mengisi pelatihan atau seminar sebagai dosen tamu.

"Sekarang, saya juga menginisiasi pembinaan yang di dalamnya ada beberapa kelompok tani dan BUMDes. Bahkan pernah ada kunjungan dari Universitas Wageningen, Belanda ke tempat saya," pungkas Sunandar. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: