Sering Disangka Mahal, Ternyata Telur Ikan Sapu-Sapu Murah Banget!
Ikan sapu-sapu sangat jarang ditemukan sebagai ikan konsumsi dan hanya populer untuk dijadikan ikan hias. -JokoHarismoyo -Istock
Karena jumlahnya yang melimpah dan tidak membutuhkan perawatan khusus, harga telur ikan sapu-sapu otomatis lebih rendah. Berbeda dengan telur ikan konsumsi yang proses budidayanya terkontrol.
2. Bukan Telur Konsumsi

HIDUP DI PERAIRAN KOTOR, ikan sapu-sapu berpotensi membawa bakteri atau logam berat. -JokoHarismoyo -Istock
Alasan lain harga telur sapu-sapu murah adalah karena telur ini tidak untuk dikonsumsi. Ikan sapu-sapu hidup di perairan yang tercemar limbah, sehingga telur-telurnya berpotensi membawa bakteri, parasit, hingga logam berat.
Dengan kata lain, telur ikan sapu-sapu bukan bahan makanan, sehingga tidak bisa dipatok dengan harga tinggi. Penjual hanya menawarkan telur ikan sapu-sapu sebagai pakan ikan hias, umpan memancing, atau eksperimen.
3. Nilai Fungsionalnya Terbatas

TELUR IKAN SAPU-SAPU biasanya digunakan sebagai pakan ikan hias atau umpan memancing. --Pinterest
Telur ikan sapu-sapu memang punya kegunaan, tetapi sangat terbatas. Mayoritas pembeli menggunakan telur ikan sapu-sapu sebagai pakan ikan hias, khususnya jenis ikan predator seperti arwana, louhan, toman, hingga ikan gabus peliharaan.
BACA JUGA: 12 Rekomendasi Ikan Hias yang Mudah Dipelihara untuk Pemula
BACA JUGA: Air Hujan di Surabaya Tercemar Mikroplastik
Telur ini juga digunakan untuk studi penelitian yang meliputi: perkembangan embrio ikan air tawar, ketahanan spesies ikan invasif, reproduksi dan ekologi sungai, hingga pengendalian populasi ikan liar.
Yang paling populer, telur ikan sapu-sapu digunakan sebagai umpan memancing, terutama untuk ikan-ikan besar di sungai seperti lele, gabus, atau patin.
Aromanya yang kuat bisa menarik ikan predator untuk mendekat. Karena kegunaannya yang tidak banyak, penjual memberikan harga rendah agar cepat laku.
4. Dianggap Mengganggu Ekosistem

DIANGGAP HAMA, ikan sapu-sapu cenderung dihindari karena sifatnya yang invasif. --Pinterest
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: