Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (88): Jinping yang Panjang Umur

Di Jinping, udara bersih hadir hampir sepanjang tahun. Lebih dari 99 persen hari berstatus kualitas udara “excellent”. Konsentrasi ion oksigen negatif menyentuh lebih dari 3.000 per sentimeter kubik. Suhu rata-rata tahunan hanya 18,2°C. Kombinasi itu membentuk semacam ruang hidup ideal: sejuk, lapang, dan rendah stres.

BACA JUGA:Tiongkok Peringatkan Warganya Hindari Jepang Setelah Ketegangan Diplomatik Soal Taiwan

BACA JUGA:Sentuhan Restorasi di Situs Sangxidui, Tiongkok, Bangkitkan Kejayaan Masa Lalu Sichuan

Lanskapnya ikut mendukung. Di Jinping berdiri Fenghuiling National Nature Reserve seluas 42 ribu hektare, diapit Hani Terraced Fields seluas 12 ribu hektare. Keduanya menjadi paru-paru dan penyangga ekologis.

Serangga, burung, dan flora tropis tumbuh dengan stabil. Bahkan 320 spesies kupu-kupu dari 11 keluarga hidup berdampingan. Mereka menghadirkan fenomena “mass emergence” ratusan juta kupu-kupu setiap Mei. Pemandangan itu selama 14 tahun berturut-turut disiarkan CCTV, stasiun televisi terkemuka di Tiongkok.

Namun umur panjang tak hanya lahir dari udara dan hutan. Ada unsur lain yang tak terlihat namun terasa: keberagaman. Jaringan sosial yang rapat, ritme kerja yang berjalan stabil, serta tradisi komunal yang masih kuat menjadi semacam “vitamin sosial” bagi umur panjang penduduknya.

Malam yang basah itu tak mampu membubarkan kerumunan. Suasana tetap hidup sampai acara ditutup dengan satu tradisi yang lebih cair: menari bersama.

TARIAN PENUTUP fashion show di Jinping. Harian DIsway (tengah) menari bersama para model.-Dokumen Pribadi-

Para jurnalis diajak bergandengan tangan membentuk lingkaran dengan warga. Musik mengalun, kaki melangkah setengah ritmis, dan sapaan lintas bahasa terdengar di antara tawa.

Di akhir acara, panitia membagikan cenderamata yang sederhana tapi simbolis: sebutir telur rebus. Kulitnya diwarnai. Kata mereka, itulah telur naga… (*/bersambung)

Sumber: