Presiden Prabowo Minta Tradisi Penyambutan Siswa Dihentikan demi Prioritaskan Waktu Belajar

Presiden Prabowo Minta Tradisi Penyambutan Siswa Dihentikan demi Prioritaskan Waktu Belajar

Presiden Prabowo Minta Tradisi Penyambutan Siswa Dihentikan demi Prioritaskan Waktu Belajar.-disway.id-

HARIAN DISWAY - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa siswa sekolah tidak lagi boleh dikerahkan untuk menyambut dirinya saat melakukan kunjungan kerja ke daerah. Arahan itu disampaikannya setelah melihat langsung bagaimana anak-anak harus berdiri lama di bawah terik matahari ketika menantikan kedatangannya.

Dalam kunjungannya ke Jembatan Kabanaran, Bantul, DIY, Rabu, 19 November 2025, Prabowo menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi antusiasme para siswa. Namun, ia menilai kegiatan penyambutan semacam itu justru berpotensi mengganggu kesehatan dan waktu belajar mereka.

“Saya terkesan melihat sambutan dari rakyat dan anak-anak sekolah. Tapi saya juga kasihan mereka harus berdiri lama di panas,” ujar Prabowo dalam pidatonya.

Presiden menambahkan, dirinya khawatir praktik penyambutan tersebut menyita jam pelajaran yang seharusnya tetap menjadi fokus para siswa. Karena itu, ia meminta kepala daerah di seluruh Indonesia untuk tidak lagi menginstruksikan sekolah mengerahkan murid guna menyambut kedatangan dirinya.

BACA JUGA:Prabowo Mau Tambah 30 Fakultas Kedokteran, Jamin Beasiswa Penuh untuk Pendidikan Dokter, Perawat, dan Paramedis

BACA JUGA:Prabowo Target Bangun 66 RS Baru, Standarnya Tak Boleh Kalah dari RS KEI

Untuk memastikan arahan tersebut berjalan, Prabowo telah meminta Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menyiapkan surat edaran resmi kepada seluruh kepala daerah. “Biarkan mereka tetap berada di sekolah. Kalau ingin melihat, bisa lewat siaran televisi. Kalau saya ingin bertemu mereka, saya akan masuk ke ruang kelas saja,” ungkapnya.

Meski menolak penyambutan besar-besaran, Prabowo mengaku selalu mendapatkan energi positif dari semangat anak-anak yang ia temui di berbagai daerah. “Setiap kali saya lihat wajah-wajah anak itu, saya ikut tambah semangat,” kata Prabowo.

Namun ia menegaskan kembali bahwa keselamatan dan waktu belajar siswa harus menjadi prioritas utama. “Saya tidak ingin mereka kelelahan atau kehilangan waktu sekolah karena menunggu saya di bawah matahari,” tuturnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: