Hore! Pertamina Siap Lepas Tanah Eigendom Surabaya untuk Akhiri Sengketa

Hore! Pertamina Siap Lepas Tanah Eigendom Surabaya untuk Akhiri Sengketa

PERWAKILAN WARGA Darmo Hill berfoto bersama usai mengikuti rapat di Komisi VI DPR RI, Rabu, 19 November 2025.-Aji Baskoro-Aji Baskoro

BACA JUGA:DPRD Surabaya Pantau Eigendom Pertamina, Tunggu Solusi Pansus Agraria

“Pada dasarnya, hasilnya positif. Pertamina bersedia melepas. Tapi, untuk mekanisme pelepasan asetnya yang masih belum diketahui,” ungkap M. Aji Baskoro, perwakilan warga Pakis Tirtosari yang turut hadir dalam RDP.

Ia menambahkan, anggota DPR RI Adies Kadir berjanji akan mendorong proses pelepasan aset bisa berjalan secepatnya.

Salah satu kunci dalam proses tersebut adalah Surat Keterangan dari Pertamina yang menjadi dasar bagi Kementerian Keuangan dan Kementerian ATR/BPN untuk memulai prosedur pelepasan. 

“Kami minta agar dalam proses permohonan pelepasan aset, Sekjen Kementerian ATR/BPN dan Pertamina melihat kepentingan rakyat. Karena kerugian yang ditimbulkan luar biasa,” tegas Dedy Prasetyo.

Kerugian yang dimaksud bukan hanya finansial, tapi juga sosial dan psikologis. Banyak warga yang tidak bisa menaikkan status tanah, tidak bisa mengurus izin usaha, bahkan gagal menjual karena calon pembeli takut. Mereka khawatir bahwa tanah itu adalah kepemilikan ilegal. Alhasil, harga tanahnya pun turun.

Namun, di balik optimisme tersebut, ada kehati-hatian yang tak bisa diabaikan. Kini, dengan keterlibatan langsung DPR RI, Adies Kadir sebagai pengawas proses, serta hasil RDP, membuat warga bisa sedikit merayakan kemenangan atas hak tanah mereka.

BACA JUGA:DPR RI Turun Tangan! Pansus Pertanahan Siap Bongkar Konflik Lahan Eigendom Surabaya

BACA JUGA:Komisi C DPRD Surabaya Bahas Eigendom di Jakarta, Pertamina Minta Pendampingan Kejati

Yang menjadi pertanyaan besar adalah kapan surat keterangan dari Pertamina itu keluar? Warga menunggu surat resmi Pertamina untuk pelepasan aset. 

Di Senayan, Jakarta, di Gedung DPR RI, janji itu kini tercatat. Janji di mana Pertamina mengakui hak tanah rakyat dan membatalkan klaim yang bikin geger Surabaya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: