DPR RI Turun Tangan! Pansus Pertanahan Siap Bongkar Konflik Lahan Eigendom Surabaya

SURABAYA, HARIAN DISWAY - DPR RI bakal membentuk Panitia Khusus atau Pansus Pertanahan untuk menyelesaikan konflik lahan antara warga dan PT Pertamina di Surabaya.

Rencana itu disampaikan Anggota DPR RI Adies Kadir seusai bertemu ratusan warga terdampak klaim tanah Eigendom 1278 di Srijaya Building, Jalan Mayjend Sungkono., Rabu, 15 Oktober 2025.

Pertemuan tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Armuji, Kepala Kantor Pertanahan Surabaya 1 Budi Hartanto dan dan beberapa anggota DPRD Surabaya. 

BACA JUGA:Komisi C DPRD Surabaya Bahas Eigendom di Jakarta, Pertamina Minta Pendampingan Kejati

BACA JUGA:BPN Rapatkan Konflik Lahan Eigendom dan Groundkaart, DPRD Surabaya Beri Ucapan Tegas!

“Nanti akan dibentuk pansus pertanahan,” kata Adies kepada awak media. Pembentukan pansus itu akan direalisasikan setelah masa reses DPR RI berakhir pada 4 November mendatang.

Ya, langkah taktis itu diambil setelah pertemuan antara warga, Pemerintah Kota Surabaya, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) belum menghasilkan solusi konkret.

Adies Kadir telah membahas masalah ini di tingkat pusat. Politikus Partai Golkar itu sudah berkomunikasi dengan Komisi II yang membawahi Kementerian ATR BPN dan Komisi VI yang membawahi Pertamina. 

BACA JUGA:Pasca Eigendom, DPR Kembali Terima Pengaduan Soal Klaim Lahan berbasis Groundkaart Milik KAI

BACA JUGA:Komisi C DPRD Surabaya Sanggah Respons Pertamina Soal Eigendom

Adies menilai klaim Pertamina ini kurang tepat. Lantaran masalah konversi alas hak lewat dokumen Belanda itu sudah seharusnya rampung pada tahun 1980.

Hal tersebut mengacu pada UU Pokok Agraria Tahun 1960, yakni konversi kepemilikan alas hak harus selesai dalam waktu 20 tahun. 

Adies pun menyebut data klaim Pertamina memang sangat luas di Surabaya. Yakni terdapat 534 hektare tanah yang diklaim lewat Eigendom 1305 dan 1278. Perinciannya, meliputi lima kelurahan dan tersebar di tiga kecamatan Surabaya : Dukuh Pakis, Wonokromo, dan Wonocolo. 

BACA JUGA:Pertamina Jawab Polemik Eigendom 1278 Surabaya: Kami Memahami Kekhawatiran Masyarakat!

Sumber: