HoYoverse Ungkap Varsapura, Game Open-World Terbaru Setelah Kesuksesan Genshin Impact

HARIAN DISWAY - HoYoverse, pengembang di balik sejumlah judul besar seperti Genshin Impact, Honkai: Star Rail, dan Zenless Zone Zero, resmi mengumumkan proyek terbaru mereka: sebuah game open-world berjudul Varsapura.

Pengumuman itu disertai video demo gameplay berdurasi 31 menit. Video itu langsung memperkenalkan pemain pada dunia misterius Varsapura dan alur cerita dasarnya.

Sukses Beruntun, HoYoverse Terus Ekspansi

Dalam beberapa tahun terakhir, HoYoverse menikmati kesuksesan besar berkat deretan game layanan (live service) mereka yang populer secara global.

Genshin Impact meluncur pada 2020 disusul Honkai: Star Rail pada 2023, lalu Zenless Zone Zero pada 2024.

Game Genshin Impact yang sukses besar. HoYoverse pun segera merilis game yang menurut mereka tak kalah keren: Varsapura.---Ist

BACA JUGA:Bocoran Terbaru Genshin Impact Ungkap Kembalinya Karakter Favorit Pemain di Versi 6.2

BACA JUGA:Buku Resmi Memasak Makanan di Genshin Impact Hadir di 2025

Meski tiga game tersebut masih aktif dan digemari, HoYoverse tampaknya tidak mengurangi laju inovasinya. Malah kini menghadirkan judul ambisius terbaru.

Demo Pertama Varsapura

Video demo yang dirilis menampilkan cuplikan gameplay yang direkam langsung dengan GPU Nvidia RTX 4090. Memperlihatkan kualitas visual dan performa yang memukau.

Demo tampak berlangsung pada bagian awal permainan, ketika karakter pemain (disebut sebagai Hollowone) mengikuti tes untuk bergabung dengan organisasi misterius bernama SEAL (Shadow Emergency Alliance).

Menurut deskripsi resmi, penampilan karakter utama akan menyesuaikan preferensi setiap pemain. Pun, memberikan tingkat personalisasi yang lebih mendalam.

BACA JUGA:Kontroversi Genshin Impact, Kena Denda Rp 300 Miliar Gara-gara Lootbox

BACA JUGA:Genshin Impact Terancam Boikot, Dituduh Apropriasi Budaya hingga Whitewashing!

Meski banyak hal masih diselimuti misteri, demo memperkenalkan sejumlah konsep penting, antara lain fenomena berbahaya bernama Mindrot dan insiden Cognosea disruption.

Sumber: gamerant.com