Forum Bisnis Dorong Kerja Sama Ekonomi RI–Mongolia
RESEPSI DIPLOMATIK di Ulaanbataar, Mongolia, 19 November 2025. Dubes RI Djauhari Oratmangun (dua dari kiri) memotong kue.-KBRI BEIJING UNTUK HARIAN DISWAY-
Data perdagangan ikut mengonfirmasi optimisme tersebut. Perdagangan Indonesia–Mongolia pada Januari–September 2025 mencapai USD 43,2 juta, melonjak tajam dibanding periode sebelumnya. Tren 2022–2024 pun positif, dengan kenaikan signifikan 93,24% hingga menembus USD 28,6 juta pada 2024.

DUBES RI untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun (empat dari kanan) dalam Forum Bisnis di Ulaanbataar, Mongolia, 19 November 2025.-KBRI BEIJING UNTUK HARIAN DISWAY-
Dia hari yang sama, resepsi diplomatik HUT ke-80 Kemerdekaan RI menghadirkan perpaduan budaya Indonesia dan Mongolia yang meriah dan simbolis.
Tarian tradisional Aceh, Bali, Kalimantan, dan Jawa Barat yang dibawakan sanggar tari Yingde berpadu dengan Queen Dance atau Dance of Royal Ladies dari Mongolian Grand Theatre of National Art.
Suasana semakin hidup ketika Daniel Pattinama dan Trio Obras membawakan lagu-lagu Indonesia seperti Sio Mama, Tobelo, dan Tabola Bale. Daniel Pattinama adalah penyanyi muda berbakat yang moncer lewat ajang X Factor. Sedangkan Trio Obras adalah Oratmangun Brothers. Mereka adalah Dharma Oratmangun, penyanyi kawakan dan produser Indonesia; Irba Oratmangun, dan Dubes RI Djauhari Oratmangun.
Harmoni budaya tersebut memanaskan udara awal musim dingin Ulaanbaatar.
BACA JUGA:Harmoni Unik Morin Khuur, Alat Musik Warisan Budaya Mongolia Dalam
BACA JUGA:Yuk Nikmati Mongolian BBQ dengan View Kolam Renang setiap Jumat Malam di Sini!
“Pada 2026 nanti, kita akan memperingati 70 tahun hubungan diplomatik. Kita sama-sama punya kekuatan sebagai dasar yang kokoh untuk kolaborasi yang lebih erat sekaligus memanfaatkan kerja sama untuk menciptakan peluang-peluang menarik yang saling menguntungkan,” ujar Djauhari saat resepsi diplomatik tersebut.
Ia menilai Indonesia dan Mongolia—dua negara dengan kekayaan alam melimpah—memiliki prospek besar untuk kerja sama ekonomi berkualitas tinggi, berkelanjutan, dan inklusif. Di luar ekonomi, ia menekankan pentingnya hubungan antarmasyarakat melalui pendidikan, kebudayaan, dan olahraga.
Tamu kehormatan, Ketua Kelompok Parlemen Mongolia–Indonesia, H.E. Lkhagvasürengiin Soronzonbold, menyampaikan bahwa hubungan kedua negara menguat dalam beberapa tahun terakhir. Ia menyinggung kunjungan tingkat tinggi timbal balik serta pertemuan daring perdana Kelompok Persahabatan Parlemen Mongolia–Indonesia sebagai langkah awal memperkuat diplomasi parlemen.

TARIAN TRADISIONAL yang disajikan dalam Forum Bisnis di Ulaanbataar, Mongolia, 19 November 2025.-KBRI BEIJING UNTUK HARIAN DISWAY-
Sekitar seratus undangan hadir: pejabat pemerintah Mongolia, korps diplomatik, akademisi, pengusaha, WNI, dan sahabat Indonesia di Ulaanbaatar. Dubes Djauhari secara khusus mengapresiasi sekitar 20 WNI yang hadir dan berkontribusi dalam koneksi antarmasyarakat.
Resepsi ini menandai bukan hanya perayaan kemerdekaan, tetapi juga momentum strategis menuju peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Mongolia pada 2026—setelah pagi harinya kedua negara membuka ruang baru kolaborasi ekonomi melalui forum bisnis. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: