Jelang Nataru dan Ramadan, Jatim Perkuat Sinergi Tekan Inflasi dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Khofifah bersama Ibrahim di acara koordinasi lintas sektor menjelang momentum Natal dan Tahun Baru, Selasa 25 November 2025-Humas pemrov Jatim -
Beberapa komoditas yang memberi andil inflasi antara lain emas perhiasan, telur ayam, dan cabai merah.
Selama 2025, Pemprov Jatim telah menggelar 160 pasar murah. Kemudian, ada misi dagang antarprovinsi yang memperkuat distribusi pasokan pangan.
BACA JUGA:Khofifah Siapkan Replikasi Sistem Sampah Singapura, Target Kurangi Ketergantungan Landfill di Jatim
“Fondasi kita sudah kuat. Tinggal memastikan manfaatnya dirasakan hingga desa dan kelurahan,” kata Khofifah.
Pada forum tersebut, Pemprov Jatim dan Bank Indonesia meluncurkan Portal Dashboard TPID. Portal tersebut merupakan alat pemantauan inflasi dan kebijakan pengendaliannya secara real time.
Pada saat yang sama, program TP2ED resmi di kick-off untuk mempercepat perluasan ekonomi daerah. Sejumlah daerah juga menerima apresiasi atas capaian pengendalian inflasi, inovasi, serta penerapan digitalisasi.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Ibrahim mendukungan penuh terhadap langkah Pemprov Jatim. “Menjelang akhir tahun hingga Ramadan nanti, pengendalian harga dan ketersediaan pangan menjadi prioritas,” katanya. (*)
Digitalisasi juga menjadi pondasi agar layanan publik makin efisien dan inklusif. Ibrahim memastikan BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah agar kebijakan yang dijalankan memberi dampak nyata bagi masyarakat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: